Suaraindo.id — PT. Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur (Bank NTT) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada Rabu (14/5).
RUPS Luar Biasa yang berlangsung di Aula Fernandez Gedung Sasando Kantor Gubernur NTT, dipimpin Gubernur NTT Melki Laka Lena, selaku Pemegang Saham Pengendali (PSP) dan dihadiri para pemegang saham Seri A yang terdiri dari 21 bupati dan Wali Kota Kupang, serta pemegang saham Seri B.
Dalam RUPS-LB tersebut memutuskan untuk memperpanjang masa jabatan Pelaksana Tugas (Plt) Dirut Bank NTT Yohanis Landu Praing hingga menunggu penetapan direktur utama definitif oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Perpanjangan berlaku hingga Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menetapkan Direktur Utama definitif.
Hal itu disampaikan Gubernur Nusa Tenggara Timur Melki Laka Lena, selaku Pemegang Saham Pengendali (PSP) kepada wartawan usai RUPS LB pada Kamis (15/4) dini hari.
Menurut Melki Laka Lena, keputusan tersebut diambil guna menjamin stabilitas dan kelangsungan operasional Bank NTT selama proses seleksi dan penetapan Direktur Utama masih berjalan.
“Kami sudah bersepakat untuk memperpanjang masa jabatan Bapak Yohanis Landu Praing sebagai Plt. Direktur Utama Bank NTT sampai ada penetapan Dirut definitif oleh OJK”, tambah Melki Laka Lena.
Dalam RUPS tersebut, dua nama resmi diusulkan sebagai calon Direktur Utama, yakni Charlie Paulus dan Yohanis Landu Praing.
Keduanya telah melewati tahapan seleksi internal dan akan diajukan ke OJK untuk menjalani proses fit and proper test sesuai ketentuan yang berlaku.
Selain posisi Direktur Utama, RUPS juga membahas struktur lengkap jajaran direksi dan komisaris Bank NTT. Total ada 27 orang yang mendaftarkan diri untuk berbagai posisi strategis, termasuk Direksi, Komisaris Utama, dan Komisaris Independen.
Namun, dalam hasil RUPS Luar Biasa yang telah ditetapkan para Pemegang Saham yakni untuk posisi Komisaris Utama, Doni Hetahubun, mantan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT, diajukan untuk mengisi jabatan tersebut.
Sementara itu, untuk Komisaris Independen, Frans Gana kembali diangkat, dan akan didampingi oleh Yoseph Jiwadeole serta Eko Setyabudi. Selain itu, satu calon Komisaris dari luar Bank NTT juga dinyatakan memenuhi syarat dan resmi diangkat. Satu posisi Komisaris lainnya disisakan untuk diisi oleh perwakilan dari Bank Jatim.
Bank NTT juga telah mengusulkan sejumlah nama untuk menduduki jabatan penting di jajaran Direksi. Nama-nama tersebut akan diserahkan kepada OJK untuk mendapatkan penetapan resmi.
Berikut daftar calon Direksi yakni, Direktur Utama: Charlie Paulus dan Yohanis Landu Praing, Direktur Operasional dan SDM: Yohanis Landu Praing dan Rahmat Saleh, Direktur Kepatuhan: Revi (dari Bank Jatim), Direktur Treasury: Heru (dari Bank Artha Graha), Direktur IT: Sonny Pellokila, Direktur Dana: Siti Aksa, Direktur Kredit: Aloysius Geong. ***