Suaraindo.id – Nasib tragis menimpa seorang siswi sekolah menengah pertama (SMP) di Kecamatan Teluk Pakedai, Kabupaten Kubu Raya. Gadis belia berinisial B itu menjadi korban kekerasan seksual yang kini tengah ditangani serius oleh pihak kepolisian.
Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, Aiptu Ade, membenarkan bahwa keluarga korban telah melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian. Saat ini, laporan tersebut tengah diproses dan dilakukan penyelidikan intensif oleh aparat kepolisian.
“Laporan sudah masuk dan saat ini kami tengah memburu para pelaku. Kami mohon waktu serta dukungan masyarakat agar pelaku segera tertangkap,” ujar Aiptu Ade, Jumat (31/10/2025) sore.
Menurutnya, berdasarkan hasil penyelidikan awal, diduga pelaku berjumlah lebih dari satu orang. Selain fokus memburu para pelaku, petugas juga memberikan pendampingan psikologis kepada korban yang masih mengalami trauma akibat peristiwa tersebut.
“Dugaan sementara, pelaku lebih dari satu orang. Apakah mereka merupakan orang terdekat korban atau tidak, masih terus kami dalami. Untuk saat ini, korban sedang menjalani proses trauma healing dengan pendampingan dari pihak kepolisian dan lembaga terkait,” jelasnya.
Aiptu Ade menegaskan bahwa Polres Kubu Raya berkomitmen menindak tegas pelaku kekerasan seksual, terutama yang melibatkan anak di bawah umur. Ia juga mengimbau masyarakat agar berperan aktif menjaga lingkungan dan melindungi anak-anak dari potensi tindak kekerasan maupun eksploitasi.
“Kasus ini menjadi perhatian serius kami. Kami akan bekerja maksimal agar pelaku dapat segera ditangkap dan mempertanggungjawabkan perbuatannya di depan hukum,” tegasnya.
Pihak kepolisian juga mengingatkan masyarakat untuk tidak menyebarkan identitas maupun informasi pribadi korban demi melindungi privasinya, sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Perlindungan Anak.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS













