Suaraindo.id – Penjaringan Komisioner Baitul Mal Kota Subulussalam menjadi sorotan.
Pasalnya salah satu peserta yang mengikuti mengungkapkan khawatir ada permainan Rekayasa waktu yang disiasati.
Hal ini disampaikan Sarkawi, SHI, salah satu peserta yang mengikuti kegiatan penjaringan komisioner Baitul Mal saat ini.
Dia menyebutkan keberatan jika memang benar delapan (8) nama sudah dikirim ke DPR, dari lima belas (15) nama yang sebelumnya sudah dinyatakan lulus oleh pansel.
Pasalnya sebut sarkawi, dirinya dan berapa orang selaku peserta yang sudah dinyatakan lulus oleh pansel sampai saat ini belum ada dipanggil oleh Pj Wali Kota Subulussalam untuk dilakukan uji kompetensi.
“Menurut hemat saya di Kabuten Kota lain, Wali Kota atau Bupati dalam hal ini memanggil dulu yang 15 peserta itu, baru kemudian Wali Kota memutuskan 8 nama dari 15 nama tersebut untuk dikirim ke DPR guna untuk melakukan fit and proper test ,” kata Sarkawi dalam keterangan pers nya sampai ke media, Minggu (18/8/2024).
Namun sampai saat ini, Sarkawi menjelaskan bahwa mereka 15 nama yang dinyatakan lulus hingga saat ini belum ada dipanggil oleh Pj Wali Kota, apalagi ini hari libur.
“Kita khawatir ada permainan Rekayasa waktu yang disiasati. Mengingat bapak PJ baru pulang dari IKN dan ini juga hari libur, jika ada surat keputusan dari Pj hari ini keluar, saya pastikan ada rekayasa waktu yang di siasati, ( Tanggal mundur),” ujarnya.
Untuk dari itu, Sarkawi berharap bapak Penjabat (Pj) jangan memutuskan karena tekanan dari pihak manapun.
“Karena Baitul Mal ini adalah lembaga istimewa yang mengurusi uang zakat, zakat itu adalah harta umat, bukan harta pejabat , jadi PJ harus netral,” demikian ungkap Sarkawi,SHI.
Sebelumnya dikabarkan LSM Suara Putra Aceh, Antoni Tinendung juga menyoroti terkait dengan penjaringan Komisioner Baitul Mal (BM) Kota Subulussalam ini.
Sementara itu Pj Wali Kota Subulussalam Azhari,S.Ag dikonfirmasi Wartawan (Minggu, (18/7/2024) mengarahkan untuk menanyakan langsung kepada Tim pansel.
Ketua Tim pansel dikonfirmasi Wartawan belum tersambung hingga berita ini disusun dan masuk ke meja Redaksi.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
