19 Tahun Mengabdi, Samsul Padli Sudah Enam Kali Evakuasi Pendaki di Gunung Rinjani

  • Bagikan

SUARAINDO.ID —— Samsul Padli, salah seorang anggota Unit SAR Kabupaten Lombok Timur, mencurahkan pengabdiannya selama 19 tahun dalam dunia penyelamatan.

Selama hampir dua dekade bertugas, ia telah terlibat dalam enam misi evakuasi pendaki di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani.

“Gunung Rinjani bukan hanya destinasi wisata, tapi juga salah satu lokasi yang penuh risiko. Selama saya bertugas, saya sudah enam kali terlibat langsung dalam evakuasi pendaki yang mengalami masalah di sana,” ujar Samsul saat ditemui wartawan, Senin 30 Juni 2025.

Dari enam evakuasi tersebut, Samsul menyebut korban berasal dari berbagai daerah dan negara.

Mulai dari pendaki asal Israel, Malaysia, Jakarta, Surabaya, hingga Masbagik, Kabupaten Lombok Timur sendiri.

Yang terbaru, Samsul mengaku ikut dalam proses evakuasi terhadap pendaki asal Brazil, Juliana, yang mengalami kelelahan berat dan jatuh ke lereng curam di ketinggian Rinjani.

“Satu yang paling berat adalah evakuasi Juliana. Medan sangat ekstrem, berpasir, dan kami harus bermalam di lereng tebing sedalam 300 meter tanpa tenda. Hanya dengan sleeping bag, demi bisa melanjutkan pencarian esok harinya di kedalaman 600 meter,” ungkapnya.

Menurut Samsul, medan Gunung Rinjani sangat menantang. Kondisi cuaca yang cepat berubah, jalur yang curam, serta minimnya akses komunikasi menjadi tantangan tersendiri dalam setiap misi penyelamatan.

Meski begitu, ia mengaku tetap bangga dan ikhlas menjalankan tugas kemanusiaan. “Kami dilatih untuk itu. Rasa lelah hilang kalau bisa evakuasi korban baik dalam keadaan selamat maupun meninggal dunia,” tutupnya.

Pengalaman panjang Samsul menjadi gambaran nyata dedikasi para anggota SAR yang berada di garis depan dalam misi penyelamatan, khususnya di kawasan pegunungan seperti Rinjani yang kerap menjadi tujuan pendakian wisatawan dari berbagai penjuru dunia.

Penulis: nanangEditor: Redaksi
  • Bagikan