Suaraindo.id – Sebagai upaya membentuk Herd Imunity dan melaksanakan program pemerintah pusat, DPRD Kota Palangka Raya menggelar vaksinasi Covid-19 Booster II yang di Motori oleh Pemerintah Kota Palangka melalui dinas kesehatan di Ruang Sidang Parupurna DPRD Kota Palangka Raya Jl. Tjilik Riwut Km. 5,5. Rabu (15/02/2023).
Salah satu anggota Komisi A DPRD Kota Palangka Raya, Noorkhalis Ridha, menyampaikan bahwa masyarakat sudah mengalami badai Covid-19 di tahun 2020, 2021 dan Covid-19 sudah banyak merenggut orang terdekat dan orang terkasih ditambah di benak sebagian orang kekhawatiran terhadap vaksin mungkin saja menjadi salah satu penyebabnya.
“Kita berharap pada seluruh masyarakat terkhususnya di kota Palangka Raya untuk tidak khawatir dalam melakukan vaksinasi booster ke-2 karena itu adalah ikhtihar kita, menjaga diri di tengah ketidakpastian Covid-19, artinya ketidakpastian bisa kasus menurun atau meninggi kita tidak tahu bagaimana Covid bermutasi dan sebagainya, maka vaksinasi itu perlu terkhususnya vaksinasi booster ke-2,” ucap Noorkhalis usai mengikuti vaksinasi Booster Tahap Ke-II.
Legislator dari PAN tersebut mengatakan bahwa keadaan dirinya sesudah vaksinasi baik-baik saja dan belum ada efek samping, ia juga mengungkapkan berdasarkan pertanyaanya kepada perawat, Noorkhalis mengatakan bahwa efek vaksinasi booster dosis ke-II tidak separah vaksinasi sebelumnya.
“Terkait kekhawatiran dan lain sebagainya itu sudah dibuktikan oleh pemerintah melalui uji klinis dan lain sebagainya dan tidak itu saja, teman-teman perawat bahkan kami pun sudah melakukan vaksinasi, sehingga masyarakat diharapkan kekhawatiran itu bisa kita tinggalkan karena untuk kebaikan diri kita dan keluarga kita,” tutup Noorkhalis.