Bupati Sintang Serahkan Barang Operasi Pasar

  • Bagikan
SERAHKAN. Bupati Sintang, dr. Jarot Winarno menyerahkan barang operasi pasar, Rabu (22/4/2020).
Suaraindo.id – Bupati Sintang, dr. Jarot Winarno menyerahkan secara simbolis barang Operasi Pasar (OP) kepada para lurah di Kecamatan Sintang dalam rangka penanganan dampak wabah Covid-19 di Kabupaten Sintang, Rabu (22/4/2020). Acara dipusatkan di Halaman Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM.
Jarot mengatakan wabah Covid-19 ini memberikan dampak yang sangat signifikan terutama tiga hal yakni shock kesehatan, shock ekonomi dan shock sosial. Hal ini terjadi disorganisasi dan disfungsional sosial.
Hal yang paling nampak saat ini adalah berdampak pada sektor ekonomi. “Dari sisi ekonomi banyak yang kita tanggulangi, seperti pemberian potongan biaya sewa kios sebesar 50 persen, kemudian pemasangan baru PDAM di gratiskan. Ada pemotongan lagi untuk usaha kelas atas sebesar 20 persen. Kita sudah minta kepada perbankan untuk melakukan rileksasi hutang, serta menjadwalkan kembali hutang, jangan sampai masyarakat ditagih depkolektor,” jelasnya. 
Dengan adanya wabah Covid-19 yang berdampak pada sektor ekonomi, Pemerintah Kabupaten Sintang tidak tutup mata bagi masyarakat yang kurang mampu.
“Salah satunya kita mengadakan pasar murah, kita lakukan operasi pasar, bagi kelurahan dan desa yang belum mendapatkan bantuan tentu nanti kita harus bagi ratakan, semua ini diperuntukkan bagi keluarga yang kurang mampu, dengan harga komoditi yang murah tentu semuanya mau, tapi kita atur dengan sebaik-baiknya jangan sampai ada tumpang tindih,” terang dia.
Jarot juga menjelaskan bantuan yang akan diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan. Pemerintah pusat memberikan bantuan beras sebanyak 20 kilogram setiap Keluarga Penerima Manfaat (KPM). KPM di Kabupaten Sintang ada sekira 35.000 Kepala Keluarga (KK). Di Kecamatan Sintang sendiri ada sekira 2.000 KK penerima manfaat. Pemkab Sintang juga sudah menyiapkan 150 ton beras untuk antisipasi bagi masyarakat yang membutuhkan tetapi tidak tepat sasaran dalam pembagiannya.
Jarot meminta kepada para lurah dan kepala desa di Kecamatan Sintang untuk dapat mencatat nama dan alamat bagi keluarga yang terdampak dari Covid-19.
“Pak lurah dan kades tolong catat, buat daftar nama, karena data 35.000 KPM itu dari pusat. Tentunya masih banyak yang belum mendapatkannya, maka lurah dan kades mencatat, karena selama ini masyarakat yang pantas menerima malah tidak dapat haknya, banyak yang tidak pantas menerima tetapi malah dapat. Jadi bagi warganya pantas menerima tapi belum dapat hak bantuannya maka akan dibagikan beras yang standbye di Kabupaten Sintang sesuai dengan prosedur yakni permintaan lurah dan desa disampaikan ke camat kemudian disampaikan juga ke Dinas Sosial (Dinsos) untuk ditembusan ke saya,” ungkapnya. 
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Sintang, Sudirman mengatakan tujuan daripada dilaksanakannya operasi pasar ini untuk menangani dampak ekonomi. 
“Operasi pasar merupakan salah satu kebijakan upaya dari Pemerintah Kabupaten Sintang dalam rangka menangani dampak ekonomi Covid-19, yang juga merupakan lanjutan daripada kegiatan yang dilakukan oleh Wakil Bupati Sintang di daerah perbatasan yakni pada Kecamatan Ketungau Tengah dan Ketungau Hulu,” kata Sudirman. 
Menurut dia, ada empat komoditas yang akan dilakukan pada operasi pasar dengan sasaran Kelurahan yang ada di Kecamatan Sintang.
“komoditasnya yakni gula pasir yang dijual dengan harga Rp15 ribu perkilogram. Bawang putih dijual dengan harga Rp40 ribu perkilogram. Bawang merah dijual dengan harga Rp35 ribu perkilogramnya dan telur dijual dengan harga Rp1.300 perbutir. Ini bagi sepuluh kelurahan yang ada di Kecamatan Sintang,” jelasnya. 
Selain itu, ada bantuan dari Kementerian Perdagangan Republik Indonesia yang diberikan kepada UKM di Sintang. Bantuan tersebut berupa gerobak dan kotak pendingin atau coolbox ditujukan kepada para pelaku usaha di Sintang. Terkhusus untuk coolbox diberikan kepada pedagang ikan di pasar Junjung Buih Sintang. Sedangkan gerobak diberikan kepada pedagang bakso. (Rls)
  • Bagikan