Gubernur Bali Ajak Umat Lain Toleransi Saat Warga Muslim Berpuasa

  • Bagikan
Guberur Bali I Wayan Koster menyampaikan ajakan itu dalam menyambut datangnya bulan Ramadan 1441 Hijriah, bersama pimpinan mejelis lintas agama menyampaikan selamat menjalankan ibadah puasa bagi seluruh umat muslim di manapun berada/ist.

Suaraindo.id – Umat lain diharapkan bisa menunjukkan sikap toleransi saat umat muslim menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadan 144 Hijriah.

Demikian juga, umat muslim yang tengah menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan 1441 diharapkan bisa meningkatkan kualitas diri dan turut menjaga mewujudkan kehidupan yang harmonis khususnya di Pulau Bali.

Guberur Bali I Wayan Koster menyampaikan ajakan itu dalam menyambut datangnya bulan Ramadan 1441 Hijriah, bersama pimpinan mejelis lintas agama menyampaikan selamat menjalankan ibadah puasa bagi seluruh umat muslim di manapun berada.

Hal tersebut disampaikannya secara khusus melalui video conference yang disiarkan melalui stasiun televisi dan radio, Jumat (24/4/2020), pukul 17.00 Wita dari Kediaman Resmi Gubernur Jayasabha.

Koster mengajak seluruh umat muslim khususnya dan masyarakat Bali umumnya untuk bersama-sama menyambut kedatangan bulan Ramadan yang penuh rahmat dan mulia ini.

“Mari kita jadikan bulan Suci ini sebagai upaya meningkatkan kualitas diri secara rohaniah sebagai wujud pelaksanaan nilai-nilai keagamaan sebagaimana diajarkan dalam Kitab Suci Alqur’an,” ujarnya melalui video conference yang disiarkan melalui stasiun televisi dan radio, Jumat dari Kediaman Resmi Gubernur Jayasabha, Jumat (23/4/2020).

Pihaknya mengajak umat muslim melaksanakan ibadah puasa pada bulan Ramadhan dengan penuh ketulusan dan kebaikan yang ada di dalam diri masing-masing guna meningkatkan ketaqwaan dan keimanan di jalan yang diridhoi oleh Tuhan Yang Maha Esa.

“Sehingga ibadah puasa berjalan dengan penuh berkah hingga tibanya hari kemenangan yaitu Idul Fitri,” tandasnya.

Ibadah puasa ini hendaknya dijadikan sebagai momentum bagi umat Muslim dalam meningkatkan kualitas kerohanian dan spiritualitas guna mengembangkan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara sesuai dengan nilai-nilai Pancasila di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Koster juga meminta agar umat beragama lain, menunjukkan toleransi yang tinggi dengan menghormati dan menghargai saudara-saudara umat muslim selama menjalankan ibadah puasa.

“Kita hormati mereka sebagai sesama sameton Bali sehingga terwujud suasana kehidupan harmonis,” harapnya.

Dengan memaknai momentum bulan puasa, seluruh umat Muslim bersama umat beragama lainnya di Bali akan memiliki kekuatan solidaritas, kohesi sosial, paras paros, sagilik saguluk, menyama braya, bergotong- royong untuk selalu bersama-sama nindihin gumi Bali.

Hal ini, diperlukan dalam membangun Bali sesuai visi Pembangunan daerah Bali, yaitu Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru.

Sehingga, pada saat yang tepat, sesuai kehendak dan siklus alam, akan benar-benar hadir Bali Era Baru, suatu era yang dinantikan bersama.

Ditengah pandemi COVID-19, Koster mengingatkan agar umat Muslim tetap disiplin mengikuti protokol kesehatan untuk pencegahan penyebaran virus yang menyerang saluran pernafasan ini.

“Tetap tertib dan disiplin bekerja dari rumah, belajar dari rumah, beribadah di rumah, serta membatasi aktivitas dan interaksi dengan banyak orang,” tandasnya.

Lebih dari itu, umat yang tengah melaksanakan ibadah puasa juga diingatkan tetap menjaga kesehatan mengkonsumsi makanan berkualitas pada saat sahur dan berbuka puasa, sehingga memiliki kekebalan (imun) tubuh dalam menghadapi pandemi COVID-19. (Kabarnuasa.com)

  • Bagikan