 |
| Bupati Kapuas Hulu AM Nasir saat salurkan paket sembako |
Suaraindo.id -Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu, menyalurkan 4.600 bantuan paket sembako untuk warga tidak mampu yang terdampak Covid – 19 di Kapuas Hulu.
Penyaluran 4.600 paket sembako tersebut diserahkan secara simbolis oleh Bupati Kapuas Hulu, AM Nasir kepada perwakilan warga untuk selanjutnya akan di salurkan ke masing – masing kecamatan.
“Bantuan paket sembako ini saya serahkan secara simbolis kepada perwakilan masyarakat di dari kecamatan Putusaibau Selatan, Putussibau Utara, dan selanjutnya akan di distribusikan ke masing – masing kecamatan untuk warga tidak mampu yang terdampak Covid – 19,” kata Bupati Kapuas Hulu AM Nasir, usai menyerahakan bantuan paket sembako secara simbolis, di halaman Kantor Bupati Kapuas Hulu, Rabu (20/5/2020).
Nasir, mengungkapkan bantuan paket sembako tersebut tidak semua masyarakat mendapatkannya karena paket sembako tersebut hanya di peruntukan bagi warga yang benar – benar membutuhkan sesuai data dari desa dan kecamatan.
“Saya harap penyaluran paket sembako ini tidak bermasalah dalam penyalurannya karena terkadang menimbulkan dampak. Berbeda dengan penyaluran bantuan alat pelindung diri untuk tenaga media tidak terlalu susah penyalurannya ,” pesan Nasir.
Sementara itu, Koordinator Bidang Logistik Tim Gugus Tugas Covid – 19 kabupaten Kapuas Hulu, Jantau mengungkapkan dari 23 kecamatan di Kapuas Hulu masing – masing menerima 200 paket sembako.
Selain itu Jantau menegaskan sampai saat ini dari 23 kecamatan yang ada baru 10 kecamatan yang sudah menyerahkan data yang berhak menerima, sementara 13 kecamatan lainnya belum menyerahkan data penerima.
“Agar kecamatan yang belum menyerahkan data agar dapat segera menyerahkan sehingga bantuan paket sembako dapat segera didistribusikan,”tegasnya.
Jantau menegaskan adapun jenis paket sembako yang diberikan berupa beras lima kilogram, gula dua kilogram, minyak goreng dua liter dan tepung terigu satu kilogram.
“Kita berharap agar bantuan ini dapat membantu masyarakat yang benar-benar membutuhkan yang terdampak Covid-19, tentunya diharapkan dapat meringankan beban masyarakat,”tutup Jantau. (Didimus)
