Delapan Rumah Terkena Tanah Longsor, Dua Rusak Berat di Peniraman, Kalbar

  • Bagikan

Suaraindo.id – Musibah longsor di Gang Baiduri, Desa Peniraman, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah, Kalbar, langung ditinjau oleh Wakil Bupati Mempawah, Muhammad Pagi, Selasa (14/7/2020) sore.

Kedatangan orang nomor dua di Kabupaten Mempawah ini tampak didampingi Camat Sungai Pinyuh, Daeng Dicky Armeina, Kepala Desa Peniraman, Sudi, beserta Ketua TP PKK Kabupaten Mempawah, Hj. Julina.

Kepala Desa Peniraman, Sudi, dalam sambungan telepon, menjelaskan, dalam musibah longsor di Gang Baiduri, setidaknya delapan rumah terimbas. Dari delapan rumah tersebut, dua diantaranya rusak parah.

“Saat ini saya dan aparatur desa tengah melakukan pendataan pemilik rumah yang terkena longsor. Kami masih bersyukur, kejadian ini tidak menelan korban jiwa,” ujar Sudi.

Sudi juga mengungkapkan, saat ini Wakil Bupati Mempawah, Muhammad Pagi, beserta Ketua TP PKK Kabupaten Mempawah, Hj. Julina, tengah meninjau lokasi longsor dan berkomunikasi dengan warga Gang Baiduri.

“Ibu Hajjah Julina juga menyerahkan bantuan dari PKK kepada warga kami. Terima kasih atas perhatian dan kesigapan para pejabat daerah Mempawah atas musibah longsor yang terjadi di Desa Peniraman,” imbuh dia.

Peristiwa musibah longsor di Peniraman, tampak viral di media sosial. Sejumlah warganet memposting video-video situasi terkini paskalongsor di Gang Baiduri tersebut.

Misalnya, Bung Rani, warga Sungai Pinyuh. Ia datang untuk menggelar siaran langsung di facebook yang menarik perhatian banyak warganet.

“Begitu mendapat informasi bahwa telah terjadi longsor, saya langsung ke lokasi untuk melihat langsung. Kebetulan sinyal telepon selular juga bagus, jadi saya menggelar siaran live di facebook,” tutupnya.

  • Bagikan