Suaraindo.id – TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-108 Wilayah Kodim 1202/Skw telah berlangsung 21 hari sejak dibuka tanggal 30 Juni yang lalu, di Desa Danti Kecamatan Sanggau Ledo.
Untuk diketahui, bahwa TMMD adalah salah satu wujud operasi Bhakti TNI, yang merupakan program terpadu lintas sektoral antara TNI dengan Departemen, Lembaga Pemerintahan Non Departemen dan Pemerintah Daerah serta komponen bangsa lainnya, dilaksanakan secara terintergrasi bersama masyarakat guna meningkatkan akselerasi kegiatan pembangunan di daerah pedesaan, khususnya daerah yang tergolong tertinggal, terisolir, perbatasan dan daerah kumuh perkotaan serta daerah lain yang terkena dampak akibat bencana.
Meski sudah menjadi acara rutin tahunan, program TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) dari TNI AD tetaplah relevan dengan Program Pemerintah. Bahkan, melalui kegiatan TMMD diharapkan bisa membantu percepatan pembangunan di Kabupaten Bengkayang.
Lokasi TMMD di Desa Danti selain jauh dari kota juga medannya cukup sulit, boleh dikatakan desa pelosok terisolir.
“Kalau kita mau ke lokasi, satu – satunya alat transportasi kesana tentunya kita harus gunakan jalur Sungai, karena kalau lewat jalur darat jika cuaca hujan akan sangat sulit di lalui oleh kendaraan roda dua,”ungkapnya.
Sehingga jika mau ke lokasi TMMD ke Desa Danti terpaksa gunakan Speedboat milik Kodim 1202/Skw, Ditengah masyarakat Danti Speedboat tersebut memang terkenal berani menembus ombak, ombak sebesar apapun di laluinya tanpa takut dan putar balik.
Dalam kegiatan TMMD ke-108 TA. 2020 Kodim 1202/Skw ini, sangat antusias dan satu – satunya alat transportasi Sungai sebagai mobilisasi Satgas dari dusun momong dalam menuju momong Luar membawa berupa barang, bahan material, personel dan lain-lainnya yang berhubungan dengan kebutuhan TMMD ini.
“Saya sangat berterima kasih dengan adanya kegiatan TMMD ke-108 TA. 2020 Kodim 1202/Skw ini yang dapat membangun Desa kami, membangun fasilitas umum, dan memberikan yang terbaik untuk Masyarakat dan Desa kami ini,” imbuh Pak Pur warga Desa Danti.
“Tentunya meskipun dalam bekerja kita harus tetap himbauan pemerintah akan Protokol kesehatan untuk mencegah tertularnya virus corona”, ujarnya.
