Pelajar di Kalbar Tak Sabar Ingin Sekolah

  • Bagikan

Suaraindo.id– Sudah beberapa bulan sejak pelajar baik TK, SD, SMP, SMA belajar di rumah membuat para pelajar mulai bosan dan tidak sabar ingin mulai masuk dan belajar disekolah.

Salah satu pelajar SMA N 4 Pontianak Pradja Diva (17), menyampaikan bahwa ia tidak sabar untuk belajar disekolah bersama teman-teman.

“Ya meskipun saat ini sedang libur kenaikan kelas, ketika sudah mulai proses belajar mengajar saya sudah tidak sabar untuk belajar disekolah,bertemu dengan teman-teman,” tuturnya, Minggu (5/7/2020).

Pradja katakan,selain ingin bertemu rekan seangkatannya,ia mengaku pembelajaran secara daring menurutnya sedikit membosankan.

“Kan sudah masuk New Normal, saya harapkan sih kedepannya sekolah mulai dibuka tapi dengan tetap memperhatikan protokol-protokol kesehatan. Saya sudah kelas 12 jadi mungkin untuk pembelajaran kurang efektif,” kata Pradja.

Sementara itu, Gubernur Kalbar Sutarmidji menuturkan, pihaknya masih menunggu himbauan atau keputusan dari pemerintah pusat .

“Sekolah itu semuanya itu tunggu Kementerian Pendidikan,kalaupun Kementerian Pendidikan suruh buka sayapun masih mikir-mikir,” ucap Bang Midji sapaan Gubenur Sutarmidji.

Bang Midji katakan ia dan pihaknya jika mengizinkan untuk dibukanya kembali sekolah dikhususkan untuk evaluasi akhir.

“Kalau Kementerian minta SMA dan SMP, SD jangan dulu. Nah kalau saya nggak,kalau saya kelas yang sudah mau evaluasi akhir , SMA kelas 3 berarti kelas 12, SMP kelas 3 berarti kelas 9,dan SD kelas 6,itu yang harusnya masuk kelas,” terangnya.

Ia mengatakan,untuk kedepannya perbaikan sekolah seperti pengadaan wastafel. “Waktu saya jadi Walikota itu seluruh sekolah Negeri sudah ada wastafel lebih dari satu, mungkin satu kelas satu, mungkin sekarang sudah rusak perbaiki aja,” beber Midji.

Bang Midji menuturkan,untuk.tahun ajaran baru ini jika sekolah dibuka ia akan perintahkan yang masuk hanya kelas evaluasi akhir,dan jika keadaan semakin baik perlahan-lahan semuanya satu persatu boleh belajar disekolah.

“Kalau sudah semakin baik baru masuk SMA semuanya,nanti masuk SMP lagi semuanya,nanti baru SD. Nah kalau TK dan Paud tak usah dulu lah,kalau perlu sampai akhir tahun 2020 ini TK dengan Paud nggak usah masuk belajar dirumah saja,” pungkas orang Nomor 1 di Kalbar.

  • Bagikan