Suaraindo. id– Hal utama yang menjadi keluhan masyarakat di Desa Danti hingga saat ini adalah masalah akses jaringan telepon seluler.
Seperti yang dirasakan oleh para prajurit TNI dalam TMMD ke-108 TA 2020 yang dilaksanakan oleh Kodim 1201/ Singkawang, Kecamatan Sanggau Ledo.
Para prajurit TNI Satgas TMMD itu sangat kesulitan untuk menghubungi keluarga, saudara, ataupun kekasihnya yang berada di wilayah lain.
“Sangat sulit, karena signal seluler di Desa Danti tidak menunjang. Untuk menelpon saja sulit, apalagi berkirim pesan SMS dan juga WhatsApp (WA),” jelas salah satu prajurit TNI Satgas TMMD itu, Rabu(22/07/2020).
Sementara itu,Dansatgas TMMD ke-108 Letkol Arm Victor J L Lopulalan, S. sos, di Desa Danti mengungkapkan, meski berada di daerah yang blank spot signal seluler, diharapkan prajurit TNI selalu kuat bersama masyarakat di wilayah itu dalam menjalankan tugas.
“Memang untuk mencari signal para prajurit harus mencari ketinggian ataupun harus menggantung handphone (HP) di lokasi ketinggian. Tapi kegiatan fisik dan nonfisik dalam pelaksanaan TMMD tidak boleh terganggu,” ungkapnya.
Dansatgas menambahkan, prajurit TNI selalu siap sedia meski berada di daerah manapun di tanah air ini. Karena kemanunggalan TNI bersama rakyat adalah yang utama, yakni melalui pembinaan teritorial (Binter).
Di daerah yang tidak ada signal telekomunikasi HP seperti diperbatasanpun, TNI mampu bertahan bersama masyarakat. Binter merupakan hal penting ketika ancaman perang saat ini bukan ancaman perang konvensional.
“Kemanunggalan TNI-Rakyat untuk menangkal setiap ancaman yang bukan saja berbentuk perang senjata tapi perang lain yang melucuti rasa nasionalisme,” pungkasnya.