Suaraindo.id – Sebanyak 7 rumah terbakar di pemukiman padat penduduk di jalan pelabuhan, Kelurahan Padang Matinggi Kecamatan Rantau Utara,kabupaten Labuhanbatu, Sumut pada Minggu (19/7/2020) sore.
Kebakaran diduga terjadi akibat arus pendek di salah satu rumah warga yang memiliki usaha isi ulang air minum.
Sebanyak tiga unit mobil pemadam kebakaran di terjunkan dengan di bantu masyarakat setempat akhirnya pada pukul 19.40 Wib api dapat dikuasai.
Dalam hal ini Camat Rantau Utara Turing Ritonga melalui Kepala lingkungan Jalan Pelabuhan Rantau Utara, Syahroni Nasution, mengatakan setelah dilakukan pengecekan, ternyata kebakaran hebat ini menghanguskan 7 pintu rumah milik warganya
“Sebelumnya dikabarkan 6 pintu, tapi setelah kita cek ternyata 7 pintu yang terdiri dari 6 pintu rumah berpenghuni dan 1 pintu rumah kosong, ketujuh rumah tersebut milik Muhammad Idris Rambe, Taufik Siahaan, Kanda, Juhasin Ritonga dan Syahrizal Ritonga, Selamat Lubis,” jelas Syahroni Nasution.
Selain itu Syahroni mengatakan, tidak terdapat korban jiwa pada kejadian tersebut, hanya di kabarkan kerugian diduga mencapai Ratusan juta, dikarenakan barang barang banyak yang tidak terselamatkan, mengingat api cepat membesar
“Korban jiwa gak ada, tapi barang barangnya terbakar semua, cuma kereta lah yang bisa diselamatkan”, ungkapnya.
Ditempat yang sama saat dikonfirmasi Babinsa Kelurahan Padang Matinggi, Pelda M Sirait mengatakan, api bersumber dari mana, Babinsa mengatakan jika api diduga berasal dari rumah Muhammad Idris Rambe.
“Menurut keterangan warga sekitar sumber api kemungkinan berasal dari rumah M Idris Rambe yang juga sebagai pengusaha depot air minum,” ucap Babinsa
Seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengatakan, penghuni beberapa rumah yang terbakar tersebut sedang bepergian ketika musibah kebakaran tersebut terjadi.