Paus Berangkat ke Irak

  • Bagikan
Sebuah mural Paus Fransiskus terlihat di dinding sebuah gereja menyambut kunjungannya ke Irak, Baghdad, Irak, 22 Februari 2021. (Foto: Reuters)

Suaraindo.id–Paus Fransiskus berangkat ke Irak, Jumat (5/3), untuk mendesak umat Kristen yang semakin berkurang di negara itu agar tetap tinggal dan membantu membangun kembali negara itu.

Sehari sebelum keberangkatannya, Paus Fransiskus merilis pesan video untuk rakyat Irak, yang mengumumkan bahwa ia akan datang sebagai “peziarah yang bertobat” yang memohon kepada Tuhan untuk memberi pengampunan dan mewujudkan rekonsiliasi setelah bertahun-tahun menghadapi perang dan terorisme.

Mengesampingkan pandemi virus corona dan masalah keamanan dalam kunjungan pertamanya ini, Paus terlihat tiba di bandara Fiumicino Roma, Jumat (5/3) pagi, dan memasuki pesawat Alitalia.

Selama kunjungannya ke Irak, Paus Fransiskus akan berdoa di sebuah gereja di Baghdad yang menjadi salah satu lokasi pembantaian terburuk umat Kristen. Pada 2010, sekelompok militan Muslim menewaskan 58 orang Kristen di gereja itu.

Paus akan menyelenggarakan misa di alun-alun Mosul untuk mengenang orang-orang Kristen yang tewas di Irak. Alun-alun itu dikelilingi oleh gereja-gereja yang hancur. Paus juga akan bertemu dengan sebuah komunitas kecil Kristen yang kembali ke Qaraqosh, di mana ia akan memberkati gereja mereka yang pernah digunakan ISIS sebagai lapangan tembak.

Paus Fransiskus memutuskan untuk melanggar janjinya tidak ke mana-mana selama setahun karena pandemi COVID-19, guna memfokuskan kembali perhatian dunia pada orang-orang Kristen yang terabaikan, terutama mereka yang tertindas oleh sepak terjang ISIS pada periode waktu 2014 hingga 2017. [ab/uh]

  • Bagikan