Capaian Vaksinasi di Lotim Tembus 180 Ribu Jiwa

  • Bagikan

SuaraIndo.id— Capaian Vaksinasi di Kabupaten Lombok Timur, tembus diangka 180 ribu jiwa lebih per 21 September 2021.

Dengan jumlah penduduk mencapai 1.3 juta jiwa. Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Lombok Timur, mengejar hingga 952.470 jiwa atau 70 persen dari jumlah penduduk.

Dari jumlah tersebut, jumlah yang sudah berpartisipasi mengikuti vaksinasi tahap pertama, sebanyak 180.373 jiwa atau 18.94 persen.  Sementara pada dosis kedua, mencapai 75.319 orang atau 7.91 persen. Sedsngkan Tenaga Kesehatan yang sudah mrngikuti vaksinasi tahap ketiga, berada pada jumlah 3.715 orang  atau 69.84 persen dari jumlah Nakes sebanyak diatas lima ribu orang.

Sedangkan untuk capaian Vaksinasi bagi Ibu Hamil yang sedang berlangsung, baru mencapai 6 persen dari jumlah sasaran 9 ribu orang. Pelaksanaan vaksinasi ibu hamil, sudah dimulai sejak satu minggu yang lalu.

Kepala Dinas Kesehatan Lombok Timur Pathurrahman mengaku, melihat capaian dari sisi persentasi, capaian tersebut masih jauh dari yang diharapkan, yang mrngejar hingga 70 persen.

Masih minimnya capaian Ibu hamil, karena disesuaikan dengan ketersediaan vaksin yang ada. Selain itu  dipusatkan di Pusat Kesehatan Masyarakat atau Puskesmas. Karena Vaksinasi untuk ibu hamil, memerlukan pemeriksaan lebih lengkap, terhadap kesehatan Ibu Hamil.

“Semua sasaran sedang kita upayakan untuk dipercepat. Jika vaksin tersedia dalam satu bulan kedepan, mudah-mudahan bisa dituntaskan,” kata eks Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Lombok Timur tersebut pada wartawan, 22 September 2021.

Olehkarenanya, Dinas Kesehatan Lombok Timur melalui team vaksinator yang disebar di gerai gerai vaksinasi yang ada, Pemerintah Daerah dan semua jajaran sedang memacu pelaksanaan vaksinasi, sesuai dengan ketersediaan kuota vaksin yang di droping oleh Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Dikatakan, setiap menerima kuota vaksin, Dinas Kesehatan Lombok Timur langsung digunakan, dengan bekerjasama pihak TNI-Polri. Menyasar Pondok Pesantren melaksanakan Vaksinasi sebagai upaya percepatan.

Penulis: NanangEditor: Redaksi
  • Bagikan