Suaraindo.id—Rest In Peace (RIP) Bong Su Sian Warga Lirang Proyek Kelurahan Sedau, Kecamatan Singkawang Selatan, yang mengalami kecelakaan di Jalan P. Diponegoro pada Jumat (3/12/2021) yang lalu yang mengalami cedera patah kaki yang cukup parah, dan telah meninggal dunia di Ruang ICU pada Selasa malam (7/12/2021) sekitar pukul 20:50 WIB. Dan Lie Djin Bun yang mengalami musibah kecelakaan di Jalan Diponegoro, juga telah meninggal dunia,pada Rabu ( l8/12/2021), sekitar pukul 17.0 WIB.
Isak tangis dari keluarga (Lie Djin Bun), warga Desa Semudun, RT 009, RW 005, Kecamatan Sei Kunyit, Kabupaten Mempawah langsung histeris, saat mengetahui salah satu anggota keluarga telah menghembuskan nafas terakhir, setelah mengalami koma selama 5 hari, usai mengalami musibah kecelakaan lalu lintas, pada Jum’at siang, 3 Desember 2021 lalu.
Suasana tangis pun tidak terbendung, para keluarga dan kerabat korban yang menjenguk dan menunggu di ruang ISU. Mereka tak kuasa melihat jenazah Almarhum (Lie Djin Bun) terbujur kaku.
Rasa kehilangan tersebut ditunjukan oleh salah satu anggota keluarga dengan memeluk jenazah ketika dibawa keluar dari ruang ICU oleh petugas medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Aziz Singkawang.
Saat diwawancarai Akian, kakak korban, mengatakan bahwa dirinya sangat shock mendengar kabar berita bahwa adiknya telah tiada. Ia mengaku tidak mengetahui persis bagaimana kejadian kecelakaan yang menimpa adiknya hingga mengalami koma dan akhirnya meninggal dunia.
“Sangat Shock ketika mendapat kabar adik saya telah pergi untuk selama-lamanya. Dan kejadian kecelakaan entah bagaimana kronologi kecelakaan tersebut, hingga menyebabkan Koma selama 5 hari dan menyebabkan meninggal dunia,” ujar Akian Abang korban.
Ia hanya menerima informasi bahwa adiknya Lie Djin Bun mengalami musibah kecelakaan, saat membawa kendaraan motor di Jalan Diponegoro, yang pada saat itu terjadi tabrakan antara sesama pengendara motor.
“Saya hanya dapat kabar Kondisi (Lie Djin Bun / Almh) yang saat itu mengalami kecelakaan dan dalam kondisi tidak sadar, sehingga langsung dievakuasi ke Rumah Sakit terdekat” ucapnya.
Akian menghimbau, warga pengguna sepeda motor tetap berhati-hati dan tidak perlu laju dalam berkendara, agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali.
“Saya memohon dan berharap kepada pengguna sepeda motor janganlah laju-laju, cepat maupun lambat tetap sampai ditempat tujuan. Dan semoga musibah kecelakaan yang dialami adik saya tidak terulang kembali,” imbuhnya.
“Kita mendoakan, semoga (Lie Djin Bun / Almh) dimaafkan segala kesalahannya. Kemudian ditempatkan di tempat yang mulia, semua amal perbuatan baiknya diterima Tuhan yang maha pengasih dan penyayang. Dan Keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan, ketabahan, serta kesabaran dan dapat merelakan kepergian (Lie Djin Bun/ Almh) ke sisi Tuhan YME,”ucapnya.
