Suaraindo.id—Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot menghadiri kegiatan “Ngombok Kite”, yang artinya sarapan bagi bersama, di selenggarakan di Halaman Keraton Paku Negara Tayan Hilir, oleh masyarakat Desa Pedalaman, Kecamatan Tayan Hilir, Sabtu (4/12/2021).
Selain dihadiri Wakil bupati sanggau,juga dihadiri Raja Keraton Paku Negera, H. Gusti Yusri,Kadis Dikbud Sudarsono, Kepala BPBD Kabupaten Sanggau, Siron, Camat Tayan Hilir, Lovianus Anus, Forkompimcam, Kades Pedalaman, Sunarto, para organisasi kemasyarakatan, serta masyarakat Desa Pedalaman.
Wabup mengatakan pemerintah daerah selalu mendukung apa yang menjadi budaya dan adat istiadat masyarakat di Kabupaten Sanggau, seperti halnya adat budaya Melayu Desa Pedalaman, yang kita laksanakan sekarang ini.
Salah satu bentuk dukungan Pemerintah Kabupaten Sanggau kata Yohanes Ontot yakni telah dikeluarkannya Peraturan Daerah (Perda) untuk penguatan dan kemajuan kebudayaan di Kabupaten Sanggau, salah satunya budaya “Ngombok Kite” yang artinya sarapan pagi bersama.
“Ini merupakan budaya Adat Melayu Desa Pedalaman, Kecamatan Tayan Hilir,” kata Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot.
Kebudayaan ini lanjutnya,tl perlu dukungan dari pemerintah, baik Pemerintah Kabupaten, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat.
“Harapan kita kedepan dari sisi pemerintah tentu kita berharap dari masyarakat (komunitas) bagaimana masyarakat dan pemerintah ini harus nyambung. Karena bagaimana sebagai komunitas harus mampu memberikan kontribusi dalam rangka kemajuan kebudayaan itu sendiri. Karena ada istilah kalau bukan kita siapa lagi,” ujarnya.
Kedepan kerjasama lintas kementerian dan pihak ketiga atau investor, dapat melalui CSRnya mendukung kemajuan kebudayaan yang ada di Kabupaten Sanggau. Dimulai dari Pemerintah Desa, Pemerintah Kabupaten juga sudah tentu menyesuaikan baik dari sisi RPJMDes dan juga APBDes agar dapat mendukung dari segi anggaran.
Dukungan itu juga tidak tetlepas dari Kementerian Kebudayaan RI dan juga Kemenpora RI yang sudah banyak mendukung Keraton Paku Negara Tayan Hilir ini.
“Karena keraton ini harus kita jaga dan pelihara, kita juga berharap agar masyarakat (komunitas) disekitar keraton dapat menjaga kelestariannya dan juga kebudayaan, serta melestarikan apa yang menjadi adat dan istiadatnya,” harap Wabup.
Pemerintah Kabupaten Sanggau sebelumnya mendapat penghargaan/penganugerahan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI,yakni penghargaan Maestro Seni dan Kebudayaan.
” Akan tetapi kita bukan hanya mengejar penganugerahannya saja, yang harus kita perhatikan, bagaimana mengimplementasikan dan saya kira terkait implementasi sudah luar biasa untuk Kabupaten Sanggau dan sudah banyak kegiatan-kegiatan berkaitan dengan kebudayaan ini,” ujarnya