Tak Tinggalkan Pesan, Pria di Kabupaten Sanggau Nekat Gantung Diri

  • Bagikan
Dusun Mensogak, Desa Sungai Muntik, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, dihebohkan dengan penemuan mayat dalam kondisi gantung diri. Senin (26/12/2022).

Suaraindo.id- Warga Gang Mawar, Dusun Mensogak, Desa Sungai Muntik, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, dihebohkan dengan penemuan mayat dalam kondisi gantung diri. Usai diketahui kejadian tersebut, warga setempat langsung melaporkan hal tersebut ke pihak kepolisian.

Usai mendapatkan laporan, pihak kepolisian pun langsung meuju ke lokasi. Ternyata korban tersebut merupakan satu diantara penghuni mess yang berinisial AP berumur sekitar 35 tahun.

Kapolres Sanggau AKBP Ade Kuncoro Ridwan melalui Kapolsek Kapuas IPTU Hery Triana, mengatakan jika kejadian tersebut terjadi di salah satu perusahaan yang berada di Dusun Mensogak.

“Kami menerima laporan (26/12/2022) dan langsung menugaskan anggota untuk kelokasi, guna melakukan penyelidikan di TKP,” katanya.

Menurut keterangan, pada pukul 15.30 wib, Addi Mulya dan Edy Haryono usai pulang kerumah dan istirhat. Dirinya mendengar suara dari dalam kamar AP. Sehingga dirinya memanggil AP namun tidak ada respon.

“Addi dan Edy memanggil AP namun tidak ada respon sama sekali dan mereka berdua masuk, dilihatnya AP sudah tergeletak di kamar. Namun mereka tidak berani mendekat. Lalu memanggil Joni yang merupakan tetangga depan rumah korban untuk melihatnya dan memanggil AP ternyata AP ditemukan tewas tak bernyawa diduga akibat bunuh diri,” jelasnya.

Dari hasil pemeriksaan dr. Mahele Yunus Velarosa dan Inafis Polres Sanggau, mengatakan dari luar jasat bahwa ada jeratan dileher melingkar dengan ukuran panjang 38 x 0,5 cm.

“Pada alat kelamin keluar sedikit sperma dan air seni, lidah menjulur dan tergigit serta tidak ditemukan tanda kekerasan. Korban lanjutnya akan dibawa dan disemayamkan ke kampung istrinya di Desa Senakin,” tuturnya.

Sementara itu, Kristianus yang merupakan abang ipar korban mengatakan, saat kejadian istri beserta anak korban tidak berada ditempat (TKP) dan telah melaksanakan liburan ke Senakin.

“Bahwa pagi hari tadi ia masih melihat korban melakukan aktivitas disekitaran rumah. Dari informasi dan keterangan warga sekitar, tidak pernah mendengar ada permasalahan keluarga. Dan korban tidak pernah mengeluh terkait adanya penyakit kronis atau menaun yang dialaminya,” pungkasnya.

  • Bagikan