Suaraindo.id – Warga yang bermukim di pesisir sungai Sekadau, Kalbar mengeluhkan air keruh, sehingga aktivitas warga yang mengandalkan manfaat dari air tersebut terkendala.
Zukifli (48), salah satu warga di Penanjung kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, meminta agar pemerintah untuk menindaklanjuti keruhnya sungai Sekadau ini.
“Sungai ini sudah dari 2014 mulai keruh, kami juga sudah pernah meminta agar pemerintah menindaklanjuti keruhnya sungai Sekadau ini,” ujar Zulkifli, Selasa (27/6/2023).
Dampak dari keruhnya sungai Sekadau ini banyak sekali karena masyarakat di pesisir sungai Sekadau yang masih menggunakan Sungai Sekadau untuk kebutuhan sehari-hari .
“Dampak dari keruhnya sungai Sekadau ini banyak karena 90 persen masyarakat masih menggunakan Sungai Sekadau, seperti mandi,cuci pakaian,dan juga kita memelihara ikan di sungai Sekadau,” kata Zulkifli.
Untuk petani ikan juga sangat terkendala karena panen ikan yang semulanya maksimal sekarang tidak lagi maksimal karena keruhnya sungai Sekadau.
Zulkifli berharap agar pemerintah daerah Sekadau agar memulihkan sungai Sekadau kembali seperti dulu lagi, sehingga warga dapat melakukan aktifitas bisa seperti biasa.
“Tolong pulihkan sungai Sekadau seperti biasa dan sedia kala,jangan sampai masyarakat yg dulunya mencari ikan menggunakan pancing,jaring tidak bisa semaksimal dulu lagi,” tutup Zulkifli.