Suaraindo.id-Menteri Pertahanan Amerika Serikat Llyod Austin pada Minggu (11/2) siang dibawa ke rumah sakit militer Walter Reed untuk menjalani perawatan karena “gejala-gejala yang menunjukkan munculnya masalah kandung kemih.”
Juru bicara Pentagon Mayjen. Pat Ryder dalam sebuah pernyataan tertulis mengatakan “Wakil Menteri Pertahanan dan Ketua Kepala Staf Gabungan telah diberitahu, demikian pula Gedung Putih dan Kongres.”
Memenuhi janji pada publik, Ryder mengeluarkan pernyataan terbaru beberapa jam lalu bahwa sekitar pukul lima sore waktu AS, menyebutkan bahwa Austin telah menyerahkan “tugas dan fungsi jabatannya” kepada Wakil Menteri Pertahanan Kathleen Hicks.
“Wakil Menteri Pertahanan telah mengemban tugas dan fungsinya. Ketua Kepala Staf Gabungan, Gedung Putih dan Kongres telah diberitahu,” tambah pernyataan tertulis Ryder itu.
Ryder mengatakan kabar terbaru tentang kondisi Austin akan disampaikan sesegera mungkin.
Akhir tahun lalu, Austin didiagnosis menderita kanker prostat. Ia telah dikritik karena merahasiakan hasil diagnosis tersebut, operasi pembedahan dan perawatan di rumah sakit karena kerumitan prosedur yang dijalaninya.
Austin: Saya terkejut
Austin, yang berusia 70 tahun pada 1 Februari lalu, mengatakan kepada Associated Press bahwa ketika ia pertama kali diberitahu tentang diagnosis itu, “berita itu mengejutkan saya.. jujur saja, naluri pertama saya adalah merahasiakan hal tersebut.”
“Saya ingin menjelaskan sejelas-jelasnya. Kami memang tidak menangani hal ini dengan tepat. Saya tidak menangani hal ini dengan tepat. Saya seharusnya memberitahu presiden tentang diagnosis kanker ini. Saya seharusnya memberitahu tim saya dan publik. Saya bertanggungjawab sepenuhnya atas hal ini,” ujar Austin pada 1 Februari lalu. “Untuk itu saya mohon maaf kepada tim saya dan kepada rakyat Amerika.”
Ketika didiagnosis menderita kanker prostat pada awal Desember lalu, ia menjalani prosedur pembedahan di sebuah rumah sakit pada tanggal 22 Desember. Associated Press melaporkan pada minggu berikutnya ia bekerja dari rumah.
Austin dibawa dengan ambulans ke Pusat Medis Militer Nasional Walter Reed di Washington DC pada tanggal 1 Januari lalu setelah mengalami rasa sakit yang luar biasa dan dirawat di unit perawatan intensif. Selama dua minggu ia tidak memberitahu Gedung Putih atau wakilnya bahwa ia mengidap kanker, menjalani pembedahan atau telah dibawa kembali ke rumah sakit dan dirawat di unit intensif hingga beberapa hari kemudian.
Presiden Joe Biden dan beberapa pemimpin utama lainnya baru diberitahu tentang diagnosis Austin lebih dari satu minggu setelah ia dibawa kembali ke rumah sakit.
Sikap Austin yang tidak memberitahu hal tersebut memicu perubahan dalam pedoman federal dan mendorong kajian internal Pentagon, serta kajian inspektur jendral terhadap prosedur pemberitahuan di departemennya. [em/ns]
Koresponden Pentagon Carla Babb berkontribusi pada laporan ini. Sebagian informasi dalam laporan ini diambil dari The Associated Press.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
SUMBER : VoAindonesia.com