BPBD Kalbar Imbau Warga Ketapang Segera Mengungsi Akibat Banjir yang Meluas

  • Bagikan
Ilustrasi: Kondisi banjir di Desa Asam Jelai, Kecamatan Jelai Hulu, Kabupaten Ketapang. (Foto ANTARA

Suaraindo.id – Ketua Satgas Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Barat, Daniel, mengimbau warga di Kabupaten Ketapang yang terdampak banjir untuk segera mencari tempat yang lebih aman. Hal ini dilakukan menyusul peningkatan intensitas banjir yang telah terjadi sejak 9 Oktober 2024 dan terus meluas.

“Banjir yang mulai pada 9 Oktober 2024 pukul 05.00 WIB kini menunjukkan peningkatan yang signifikan. Laporan terbaru yang kami terima pada Sabtu (12/10) pukul 22.30 WIB mengindikasikan bahwa air masih berpotensi naik, dan wilayah terdampak diperkirakan akan semakin meluas, terutama di dua desa yang mengalami dampak terparah,” ujar Daniel, melansir dari ANTARA, Senin (14/10/2024).

Dua desa yang paling terdampak adalah Desa Suka Karya dan Desa Rinjani Jaya. Di Desa Suka Karya, sekitar 992 Kepala Keluarga (KK) atau 3.000 jiwa terpapar banjir, dengan 42 rumah terendam, memengaruhi 49 KK atau 136 jiwa. Ketinggian air di dalam rumah mencapai 20-35 cm, di badan jalan 20-25 cm, dan di halaman rumah 70-110 cm.

Sementara itu, di Desa Rinjani Jaya, sebanyak 283 KK atau 853 jiwa terdampak. Meskipun air belum masuk ke rumah warga, ketinggian air di halaman rumah mencapai 90-100 cm, dan di badan jalan 20-25 cm.

Pemerintah Kabupaten Ketapang bergerak cepat menyalurkan bantuan kebutuhan dasar kepada warga terdampak serta menyiapkan tempat pengungsian. BPBD Kalbar juga terus berkoordinasi dengan pemerintah setempat dalam upaya memantau dan menanggulangi situasi di lapangan.

“Kami mendorong semua pihak, termasuk dunia usaha dan organisasi kemasyarakatan, untuk bergotong royong bersama pemerintah dalam menanggulangi bencana ini,” kata Daniel.

Banjir diprediksi akan berlangsung beberapa hari ke depan, sehingga masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan pemerintah serta BPBD setempat demi keselamatan mereka.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  • Bagikan