Bendera Turki Kembali Berkibar di Damaskus Setelah 12 Tahun: Simbol Normalisasi Hubungan Diplomatik

  • Bagikan
Bendera Turki , foto : suara kalbar

Suaraindo..id – Setelah jeda panjang selama 12 tahun, bendera Turki kembali berkibar di ibu kota Suriah, Damaskus, menandai dibukanya kembali Kedutaan Besar Turki di negara tersebut. Peresmian dilakukan pada Sabtu (14/12) dengan Burhan Koroglu, mantan Duta Besar Turki untuk Mauritania, ditunjuk sebagai kepala perwakilan sementara.

“Kami sangat gembira melihat kedutaan besar kami di Damaskus melanjutkan operasi setelah 12 tahun, dengan pengibaran bendera kami yang berharga,” ungkap Wakil Presiden Turki, Cevdet Yilmaz, melalui platform X (dulu Twitter).

Yilmaz menyebut langkah ini sebagai upaya nyata Turki untuk mendukung stabilitas dan perdamaian di Suriah serta memperkuat kerja sama kawasan. “Pembukaan kembali kedutaan kami merupakan salah satu langkah paling konkret yang mencerminkan komitmen kami terhadap stabilitas Suriah dan pembangunan kembali negara tersebut,” tambahnya.

Kedutaan Besar Turki di Damaskus sempat menutup operasinya pada 26 Maret 2012, menyusul eskalasi konflik di Suriah, termasuk tindakan keras rezim terhadap pengunjuk rasa damai. Penutupan itu juga disertai dengan pemulangan seluruh staf diplomatik dan keluarganya ke Turki.

Namun, situasi berubah drastis setelah rezim Bashar al-Assad runtuh pada awal bulan ini. Assad, yang telah berkuasa hampir 25 tahun, melarikan diri ke Rusia setelah kelompok anti-rezim berhasil menguasai Damaskus pada 8 Desember. Berakhirnya rezim Partai Baath, yang memimpin Suriah sejak 1963, membuka babak baru bagi negara tersebut.

Sebagai bagian dari proses normalisasi hubungan bilateral, Konsulat Jenderal Suriah di Istanbul juga telah kembali beroperasi secara penuh tanpa gangguan.

Turki berharap pembukaan kembali kedutaannya akan menjadi katalis bagi rekonstruksi kelembagaan, ekonomi, dan infrastruktur di Suriah. “Kami berharap keterlibatan diplomatik ini akan membantu normalisasi kehidupan rakyat Suriah yang bersaudara,” kata Yilmaz.

Kedutaan Turki yang berlokasi di dekat Rawda Square, salah satu kawasan diplomatik strategis Damaskus, akan memulai layanan penuh di bawah koordinasi Menteri Luar Negeri Turki, Hakan Fidan.

Pembukaan kembali Kedutaan Besar Turki di Suriah menjadi simbol penting normalisasi hubungan antara kedua negara. Langkah ini juga mencerminkan dukungan Turki terhadap rekonsiliasi dan pembangunan kembali Suriah pasca-konflik.

“Saya mendoakan kesuksesan besar bagi kedutaan kami di Damaskus dan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang berkontribusi pada pencapaian ini,” tutup Wakil Presiden Yilmaz.

Dengan langkah ini, Turki berharap dapat memainkan peran kunci dalam menciptakan perdamaian berkelanjutan di kawasan Timur Tengah.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  • Bagikan