Suaraindo.id – Sebuah truk dengan nomor polisi KB 9917 GI mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Trans Kalimantan KM 71, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 15.00 WIB. Kendaraan tersebut terjun bebas ke jurang sedalam 15 meter, menyebabkan dua orang meninggal dunia dan satu orang mengalami luka serius.
Kapolres Kubu Raya, AKBP Wahyu Jati Wibowo melalui Kasubsi Penmas Aiptu Ade, mengungkapkan bahwa insiden ini terjadi saat truk melaju dari arah Sanggau menuju Pontianak. “Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan saksi di lokasi oleh Satuan Lalu Lintas yang dibantu Bhabinkamtibmas Polsek Sungai Ambawang, diketahui bahwa truk tersebut hilang kendali saat melintasi tikungan menurun,” ujar Aiptu Ade, Senin (20/1/2025).
Menurut penjelasan Aiptu Ade, truk tiba-tiba melebar ke bahu kanan jalan ketika melintasi tikungan yang menurun. “Kendaraan kehilangan kendali dan akhirnya terjun ke jurang. Berdasarkan keterangan saksi, truk tersebut sempat oleng sebelum jatuh,” jelasnya.
Benturan keras terdengar saat truk menghantam dasar jurang. Truk diketahui membawa dua penumpang selain sopirnya. Hairani (45), pengemudi truk, dan Ani Cahyono (43), salah satu penumpang, meninggal dunia di tempat. Keduanya merupakan warga Pontianak. Sementara itu, Tepa (42), penumpang lainnya, selamat meskipun mengalami luka serius. Ia segera dievakuasi ke rumah sakit terdekat oleh warga bersama petugas kepolisian untuk mendapatkan perawatan medis.
Dari hasil penyelidikan sementara, kecelakaan ini diduga akibat pengemudi gagal mengendalikan kendaraan di tikungan menurun. “Kondisi jalan di lokasi memang rawan, terutama pada turunan dan tikungan. Kami mengimbau para pengendara untuk selalu berhati-hati, terutama saat cuaca buruk,” tambah Aiptu Ade.
Pihak kepolisian juga mengingatkan pentingnya mematuhi aturan lalu lintas dan memastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum melakukan perjalanan, terutama di jalur yang memiliki tingkat risiko tinggi seperti Jalan Trans Kalimantan KM 71.
Insiden ini menjadi peringatan bagi semua pengguna jalan agar lebih waspada, khususnya di ruas jalan yang rawan kecelakaan. Kombinasi antara jalan menurun, tikungan tajam, dan kondisi cuaca yang kurang mendukung dapat meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan.
Polisi terus melakukan penyelidikan untuk memastikan tidak ada faktor lain yang berkontribusi pada kecelakaan ini. Sementara itu, keluarga korban sudah diberi informasi mengenai kejadian tersebut, dan jenazah kedua korban telah dibawa ke rumah sakit untuk proses lebih lanjut.
Dengan kejadian ini, masyarakat diharapkan lebih meningkatkan kewaspadaan saat berkendara, terutama di daerah rawan kecelakaan seperti Jalan Trans Kalimantan.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS