Suaraindo.id – Seorang warga lansia ditemukan meninggal dunia di dalam kamar rumahnya di wilayah Reksonegaran, Terban, Gondokusuman, Yogyakarta, Selasa (11/2/2025) malam.
Jenazah adalah BSAL (70), ditemukan dalam kondisi membusuk setelah beberapa hari tidak ada kabar.
Informasi di Kepolisian menyebutkan. kronologi kejadian, saat itu saksi Stenly Ireland Lensru (22) terakhir kali berkomunikasi dengan korban pada 8 Februari 2025.
Keesokan harinya, Minggu 9 Februari 2025, saksi bersama penghuni lainnya mencium bau tidak sedap. Mereka mengira bau tersebut berasal dari bangkai tikus sehingga tidak menaruh kecurigaan lebih lanjut.
Pada Selasa, 11 Februari 2025, sekitar pukul 17.00 WIB, saksi pertama kembali mencium bau busuk yang semakin menyengat setelah keluar dari kamar mandi.
Ia mencoba mengetuk pintu korban, tetapi tidak ada respons. Merasa ada yang tidak beres, ia kemudian memanggil saksi kedua Patricia Sugiyanti (73), yang merupakan anggota keluarga korban.
Setelah pintu dibuka, mereka menemukan korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa dengan posisi telentang dan tubuh yang telah membusuk.
Kedua saksi segera melaporkan kejadian ini ke Polsek Gondokusuman, selanjutnya Kapolsek Gondokusuman, Kompol Ardi Hartana, S.H., M.H., M.M., bersama Pawas Aiptu Joko Marwanto dan petugas Piket, segera mendatangi lokasi untuk melakukan pemeriksaan.
Jenazah korban kemudian ditangani oleh tim Inafis Polresta Yogyakarta dan dievakuasi ke RS Sardjito oleh PMI Kota Yogyakarta.
“Hasil pemeriksaan awal tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Di sekitar jenazah ditemukan beberapa jenis obat, seperti obat batuk, obat radang, dan obat pereda nyeri.
Sehingga tidak menutup kemungkinan, korban meninggal dunia akibat faktor usia serta memiliki riwayat penyakit seperti asam lambung,” kata Kompol Ardi Hartana, Rabu (12/2/2025).
Kejadian ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap warga lansia, terutama mereka yang hidup sendiri.
Pengurus kampung dan tetangga diharapkan dapat lebih aktif memperhatikan kondisi para lansia agar kejadian serupa dapat dihindari.
Selain itu, penting bagi keluarga untuk tetap menjaga komunikasi dengan anggota keluarga yang tinggal sendiri guna memastikan kesejahteraan dan keselamatan mereka.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS