suaraindo.id – Masyarakat Talaud melalui rukun-rukun keluarga Se-Jabodetabek menyampaikan seruan moral sekaligus permintaan agar Pilkada 2024 di Kabupaten Kepulauan Talaud memilih bupati dan wakil bupati yang merupakan putra-putri asli daerah. Seruan ini disampaikan dalam acara ucapan syukur HUT Ikatan Keluarga Nanusa (IKN) ke 42 yang berlangsung di Jakarta pada hari Jumat (9/8/24), sebagai bentuk kepedulian terhadap masa depan daerah Talaud.
Pdt. Jelds T Panggulu merupakan tokoh yang mewakili masyarakat Talaud sejabodetabek dengan tegas membacakan 3 hal seruan dan sekaligus permintaan bahwa pemimpin daerah (Bupati dan Wakil Bupati) antara lain:
- Haruslah putra/putri asli Talaud.
- Haruslah bermoral baik dan takut akan Tuhan.
- KPU sebagai penyelenggara pemilihan Bupati dan Wakil Bupati haruslah independen dan kiranya mempertimbangkan keinginan masyarakat banyak.
Moktar Arunde Parapaga yang merupakan Wakil Bupati Talaud yang masih aktif sampai Tahun 2025 hadir dalam acara tersebut dan menyatakan dirinya akan maju sebagai bakal calon bupati dalam pilkada nanti, menyambut dengan haru dan bangga,
“Saya terharu dan bangga atas solidaritas tersebut, meskipun jauh dari kampung halaman, semangat kebersamaan yang ditunjukkan warga Talaud sangat kuat, hubungan persaudaraan yang terjalin tetap terjaga dengan baik,” kata moktar.
Lebih lanjut, Moktar menyatakan bahwa apa yang dilakukan dan kenapa itu tercipta, itu merupakan panggilan jiwa, karena mereka yang paling tau soal mula-mula Talaud diperjuangkan.
“Anak-anak tokoh pejuang Talaud banyak yang tinggal dijakarta, karena itu merupakan ekspresi panggilan jiwa, dan mereka ingin dan berharap pada pilkada nanti, yang akan memimpin merupakan asli warga talaud, karena mereka prihatin, selama ini kepemimpinan di Talaud sebagian besar bukan berasal dari anak-anak Talaud sendiri,” ujar Moktar.
Moktar menambahkan, sebagai putra asli Talaud, saya siap menjadi calon Bupati dan akan membuat perubahan yang lebih maju, baik itu dalam infrastruktur, ekonomi lokal, pendidikan dan kesehatan.
“Saat ini kami sedang dalam mempersiapkan semua persyaratan yang terkait dalam pencalonan yang diminta, kalau ini sudah selesai, kami akan publikasikan terus menerus,” tambah Moktar.
Dalam kesempatan tersebut, tidak Moktar memberi ucapan selamat ulang tahun kepada IKN yang ke-42.
“Selamat ulang tahun untuk IKN yang ke-42, dengan usia yang sudah mencapai 42 tahun, tentunya bahwa IKN mampu bertahan, itu karena adanya kekeluargaan yang kuat, dan saling mendukung satu dengan yang lain, seperti semboyan leluhur masyarakat Talaud Sanssiote Sampate-pate, Uaruwenten alu tala punene seete tala otonge yakni ringan sama dijinjing berat sama dipikul,” ucapnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Ade Yeswa Sahea, bangga dan sangat apresiasi atas apa yang sudah dilakukan oleh masyarakat Talaud sejabodetabek untuk memberikan dukungan dalam Pilkada nanti.
“Apa yang saya lihat malam ini, merupakan respon yang sangat tinggi dari masyarakat Talaud yang ada diperantauan, dimana mereka sangat menginginkan pemimpin di Talaud merupakan anak-anak asal Talaud sendiri,” ungkap Ade.
Oleh karena itu sebagai putra asal Talaud saya terpanggil untuk sebagai calon wakil bupati Talaud yang akan mendampingi Bapak Moktar yang saat ini masih menjabat sebagai wakil Bupati Talaud.
“Saya juga tidak pernah berpikir kenapa saya terjun masuk dalam dunia politik dan menyatakan siap menjadi bakal calon wakil bupati talaud dalam pilkada nanti, menurut saya ini merupakan rencana Tuhan dan sudah saatnya putra Talaud mendedikasikan dirinya untuk daerah sendiri,” papar Ade.
Ade menambahkan bahwa beliau putra Talaud yang tinggal di Jakarta dan istrinya juga merupakan asli dari Talaud, prihatin dengan keadaan didaerahnya sendiri.
“Saya Putra Daerah Talaud yang tinggal di Jakarta prihatin, ingin membantu saudara saya masih banyak yang berkekurangan, banyak anak-anak mereka yang tidak sekolah, infrastruktur yang kurang memadai, saya yakin dengan pertolongan Tuhan serta dukunngan dari semua warga Talaud kami akan bisa memajukan daerah yang kita cintai semakin maju berkembang,” kata Ade dengan tegas.
Sementara itu, salah satu pengurus rukun-rukun masyarakat talaud sejabodetabek Nusa Magenda menyatakan Ini adalah momentum untuk bersatu demi masa depan Talaud yang lebih baik.
“Oleh sebah itu pentingnya kepemimpinan yang berasal dari putra-putri asli Talaud. Karena yang memahami kultur dan kebutuhan masyarakat talaud adalah mereka yang asli putra daerah, dan yang akan mampu membawa perubahan yang lebih berarti dan sesuai dengan aspirasi rakyat Talaud.’ tegas Nusa.
Moktar dan Ade merupakan Putra Talaud yang memiliki visi jelas dan memiliki rekam jejak yang solid serta komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Talaud serta pengalaman yang mumpuni untuk membawa perubahan positif di daerah Talaud.
“Sudah saatnya masyarakat Talaud dipimpin oleh anak-anak daerahnya sendiri. Kita percaya bahwa mereka memiliki kompetensi dan kepekaan yang diperlukan untuk memajukan Talaud,” tutup Nusa.
Seruan moral ini diharapkan dapat menjadi perhatian bagi para pemilih di Talaud, agar memilih pemimpin yang benar-benar memahami dan peduli dengan kemajuan daerah Talaud pada Pilkada 2024 mendatang. (Elly)
