Suaraindo.id – Presiden Joko Widodo mengungkapkan kesiapannya untuk melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama di Ibu Kota Nusantara (IKN) jika mendapat undangan dari Kepala Otorita IKN. Pernyataan ini disampaikan Presiden setelah membuka acara Nusantara TNI Fun Run di IKN, Kalimantan Timur, pada Minggu.
“Ya terserah Kepala OIKN, kalau memang ada, ya saya datang lagi,” ucap Jokowi, sambil mengingatkan wartawan untuk menanyakan langsung kepada Kepala OIKN mengenai kemungkinan adanya groundbreaking dan informasi tentang para investor yang terlibat.
Kunjungan Presiden ke IKN
Plt Kepala OIKN sekaligus Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, menambahkan bahwa Presiden direncanakan akan kembali mengunjungi IKN pada tanggal 10 atau 11 Oktober 2024 untuk meresmikan pusat pelatihan PSSI. Dalam kunjungan tersebut, Basuki juga menyampaikan bahwa mereka akan berupaya untuk mengadakan groundbreaking baru di sela-sela kegiatan peresmian.
“Sekarang sedang difinalkan mana-mana saja yang sudah siap untuk di-groundbreaking,” jelas Basuki, menegaskan komitmen pemerintah dalam mempercepat pembangunan di IKN.
Investasi dan Pengembangan IKN
Basuki mengungkapkan bahwa sejauh ini, investasi di IKN untuk non-APBN telah mencapai Rp58,4 triliun. Pemerintah membuka peluang investasi dari berbagai sektor, terutama di bidang logistik, untuk mendorong keramaian dan pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut.
Terkait pembangunan hunian bagi aparatur sipil negara (ASN), Basuki menginformasikan bahwa pada akhir Oktober akan ada 13 tower yang siap untuk dihuni. Ini menjadi langkah penting dalam memenuhi kebutuhan tempat tinggal bagi ASN yang akan bertugas di IKN.
Dengan kesiapan Presiden Joko Widodo dan dukungan dari berbagai pihak, pembangunan IKN diharapkan dapat berjalan sesuai rencana dan menciptakan sebuah kota yang modern dan berkelanjutan di masa depan.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
