Wali Kota dan DPRK Subulussalam Diminta Peduli pada Warga Terkena Musibah Kebakaran

  • Bagikan
Kondisi Alhasdi mengalami luka bakar pada tubuhnya sekitar 80 persen lebih. (Suaraindo.id/Foto:Ist)

Suaraindo.id – Barisan Muda Sosial (BAMSOS) Subulussalam Koordinator Umum Edi Sahputra Bako meminta Wali Kota Subulussalam dan DPRK untuk peduli terhadap musibah yang menimpa warga Kota Subulussalam yang turut menjadi korban kebakaran di salah satu Rumah Makan di Daerah Sidikalang Kabupaten Dairi beberapa waktu lalu.

Korban diketahui bekerja disalah satu Rumah Makan di Sidikalang dimana Rumah tempatnya bekerja mengalami musibah kebakaran yang mengakibatkan beberapa orang korban terbakar dan satu meninggal dunia.

Edy menyebutkan salah satu korban dalam peristiwa kebakaran tersebut adalah Alhasdi (21 Tahun) warga Kampong Muara Batu-Batu, Kecamatan Rundeng Kota Subulussalam.

“Kondisi Alhasdi mengalami luka bakar pada tubuhnya sekitar 80 persen lebih, sehingga terpaksa dirujuk kerumah sakit Medan, Sumatera Utara.

Setiba di Rumah Sakit Imelda Medan, Alahsdi dirawat di ruang ICU dan mendapatkan penanganan medis.

Namun disaat proses berobat pihak Rumah Sakit meminta biaya untuk berobat karena perobatannya tidak bisa ditanggung BPJS dengan alasan tertentu,” kisah Edi.

Atas hal tersebut, pihak keluarga mulai panik dan sedih karena tidak mampu untuk membayar biaya berobat secara mandiri.

Sehingga tunggakan biaya berobat sekarang sudah mencapai Rp. 40.000.000- dan akan terus bertambah besar karena Alhasdi butuh penanganan medis lebih lanjut.

Dengan penuh harapan kesembuhan Alhasdi, pihak keluarga mendatangi BAMSOS untuk meminta bantuan.

Dengan nada sedih pihak keluarga sudah bingung karena untuk memindahkan berobat ke RS di Aceh harus menebus biaya tunggakan berobat.

Sementara jika tetap berobat disitu kami tidak sanggup membiayai yang mungkin nanti sampai ratusan juta keluh keluarganya.

Untuk itu Edi meminta pihak Pemerintah dan DPRK Subulussalam turut peduli atas hal ini.

Dia warga Subulussalam Pemuda Sada Kata, kita harus hadir, Pemerintah harus hadir, agar proses berobatnya bisa lanjut dan Alhasdi bisa kembali dengan sehat ke Negeri Syekh Hamzah Fansuri.

Untuk saat ini kita BAMSOS juga sudah menggalang Donasi melalui warga dan sekarang lagi berlangsung,” tutup Edi.

Bagi dermawan yang ingin berdonasi membantu kesembuhan Alhasdi silahkan hubungi kontak BAMSOS atau nomor yang ada dalam foto diatas.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  • Bagikan