Suaraindo.id – DPRD Kota Palangka Raya kembali mendapat kunjungan dari sesama mitra kerja dan masih satu pulau di Kalimantan, kali ini kunjungan kerja dari provinsi tetangga tepatnya DPRD Kabupaten Bontang, Kaltim.
Kedatangan rombongan DPRD Kabupaten Bontang diterima langsung oleh staf ahli DPRD Kota Palangka Raya, Subari di ruang rapat komisi DPRD Kota Palangka.
Kunjungan kerja pihak DPRD kabupaten Bontang yang berjumlah 5 orang tersebut terdiri dari 4 orang anggota dewan dan 1 orang pendamping dari sekretariat DPRD Kabupaten Bontang.Dari surat pemberitahuan yang masuk ke meja Sekretariat DPRD Kota Palangka Raya, membawa agenda ” pemerataan pembangunan infrastruktur yang layak untuk menunjang kegiatan ekonomi masyarakat “.
” Dari penjelasan staff ahli tadi di Kota Palangka Raya ada yang namanya tempat pusat Ekonomi yang berbasis UMKM seperti wisata kuliner yang ada di jalan Yos Sudarso dan ini nantinya akan coba kami terapkan di Kota Bontang , perbedaan lainnya Kota Palangka Raya dan Kota Bontang terkait masalah banjir Rob, di sini tidak ada sementara di kota Bontang ada,dan di Palangka Raya masing-masing OPD ada penaman tanaman penghijauan itu yang menjadi Pokok pembicaraan tadi ” beber Agus Suhadi anggota komisi III DPRD Kabupaten Bontang yang juga menjabat sebagai ketua BK di DPRD Kabupaten Bontang sekaligus pimpinan rombongan ” Rabu,( 8/02/2023).
Hal senada juga disampaikan oleh anggota DPRD Kabupaten Bontang, Faizal, Kunjungan kerja pihaknya dalam rangka terkait infrastruktur dan ini menurutnya merupakan kunjangan Kerja pertama ke Kota Palangka Raya.
” Yang pertama dalam rangka silahturahmi dan yang kedua dalam rangka tentang pemerataan infrastruktur untuk menunjang perekonomian masyarakat, seperti yang disampaikan Ketua rombongan tadi kalau hujan di Bontang selalu banjir sementara disini tidak, dan di Bontang mendapat banjir kiriman. Kami berharap di kabupaten Bontang hijau seperti di Kalteng,kami juga menghimbau perusahaan untuk melakukan penghijauan dan reboisasi lahan ” ungkap Faisal pada awak media di ruang tunggu DPRD Kota Palangka Raya.
Menurutnya ada yang menarik di Kota Palangka Raya terkait air, di kabupaten Bontang masih sangat sulit mendapatkan air bersih, walau kerap Banjir namun tanah tidak bisa menyerap air bahkan air tanah terlihat keruh, sehingga di Bontang kesulitan air seperti pernah terjadi di Bontang Barat, masyarakat sempat protes karena air keruh, nunggu antrian dan lambat berbeda di Palangka Raya air masih mudah di dapat dan ada gerakan penghijauan dan hasil kunjangan Kerja ini nantinya akan di bawa ke Kabupaten Bontang dan kepada OPD terkait untuk melakukan gerakan penghijauan.
Legislator dari Nasdem tersebut juga memberikan tanggapannya terkait menghadapi tahun politik 2024 mendatang dan yang akan bangsa Indonesia hadapi termasuk Pemilu legeslatif.
” Dari persiapan banyak hal yang harus disiapkan, pertama kita harus sering -sering ke masyarakat, mendekatkan diri Kemasyarakat sambil membawa dan mensosialisasikan program -program yang ada di Pemerintah dan DPRD ” tutur Faisal anggota komisi III DPRD Kabupaten Bontang pada wartawan
Lebih lanjut dirinya mengungkapkan rasa kagumnya melihat kota Palangka Raya ketika melalui pesawat masih terlihat hijau dan dari sisi infrastruktur dan keramaian di Kota Palangka Raya dibandingkan Kaltim jelas jauh berbeda dari Balikpapan dan Samarinda, namun Bontang lebih mirip Kota Palangka Raya dari sisi keramaian penduduk.
” Disini, Kota Palangka Raya luar biasa di Bontang banyak hotel -hotel dan dari segi kepadatan penduduk juga jelas berbeda disini saya dengar sekitar 300 ribu kepala keluarga dan ini jelas berbeda dengan kita di Bontang” tutup Faisal.
