Suaraindo.id-Kabar meninggalnya seorang bocah SD berusia 7 tahun yang diduga meninggal secara tak wajar di Sandai, Kabupaten Ketapang, telah menciptakan keguncangan di masyarakat. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ketapang, Alexander Wilyo, menyampaikan dukacita mendalam dan mendukung penuh aparat kepolisian untuk mengusut tuntas kasus tersebut.
Dalam pernyataannya, Sekda menyatakan bahwa dirinya meminta dan mendukung langkah Polres Ketapang dalam mengusut tuntas kasus kematian tragis ini. “Kepada seluruh masyarakat, terutama keluarga korban, saya minta untuk tetap tenang, dan kita bersama-sama mengawal kasus ini,” ujar Sekda pada Selasa (28/11/2023).
Sekda mengajak semua pihak untuk mempercayakan penyelesaian masalah sepenuhnya kepada pihak berwajib, terlebih lagi setelah langkah-langkah hukum awal telah dilakukan, termasuk pemeriksaan saksi-saksi dan pembongkaran makam untuk autopsi.
“Kita minta dan kita meyakini rekan-rekan kepolisian dapat mengusut tuntas dan transparan serta seadil-adilnya kasus ini,” tambahnya.
Sebagai Patih Jaga Pati Laman Sembilan Domong Sepuluh Kerajaan Hulu Aik, Sekda menilai bahwa kasus ini telah menjadi perhatian publik dan mendapatkan simpati luas. Dukungan dari berbagai suku dan agama terlihat dari aksi solidaritas ribuan warga.
“Karena ini menyangkut soal moral dan rasa kemanusian, sehingga menjadi perhatian saya untuk mengawal perkembangannya. Jika terbukti setelah proses hukum selesai, secara adat tetap akan ada proses ritual adat yang akan dilaksanakan, untuk menjaga keseimbangan kosmis dan alam semesta,” pungkasnya.