Suaraindo.id – Sejak beberapa pekan belakangan ini, masyarakat Kabupaten Mempawah diresahkan dengan harga jual gula pasir melambung. Kabarnya, saat ini harga jual komoditi berbahan baku tebu itu mencapai Rp 23 ribu perkilogram. Tak hanya mahal, keberadaan gula pasir pun sulit didapatkan.
“Disperindagnaker telah melakukan pemantauan terhadap komoditi gula pasir di Kabupaten Mempawah. Memang saat ini kita kehabisan stok gula pasir. Kelangkaan ini yang menyebabkan harga jual gula pasir semakin tinggi,” kata Bupati, Hj Erlina, SH, MH, Senin (06/04/2020) di Kantor Bupati Mempawah.
Terhadap situasi itu, Erlina memastikan Pemerintah Kabupaten Mempawah sedang berupaya keras mendapatkan pasokan gula pasir. Pihaknya akan berkoordinasi dengan semua pihak dan pemangku kepentingan agar pasokan gula pasir segera didatangkan ke wilayah Kabupaten Mempawah.
“Kelangkaan gula pasir tidak hanya terjadi di Kabupaten Mempawah saja, daerah lain di Kalbar juga mengalami hal yang sama. Maka kami akan berusaha maksimal untuk segera mendapatkan pasokan gula pasir,” janjinya.
Informasi terbaru yang diterimanya, Erlina mengatakan dalam waktu dekat ini akan datang pasokan gula pasir di Kabupaten Mempawah. Namun, dia mengatakan jumlahnya tidak terlalu banyak.
“Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini masuk pasokan gula pasir di Kabupaten Mempawah. Memang jumlahnya tidak banyak, namun cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” pendapatnya.(dian/sk)