Suaraindo.id – Sebanyak 44 Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pegawai kontrak di lingkungan jajaran Badan Penghubung Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) mengikuti Rapid Test Covid-19 di Anjungan Kalimantan Barat Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Sabtu (20/6/2020).
Dari hasil Rapid Test tersebut, seluruh ASN dan pegawai kontrak dinyatakan Non Reaktif. Pada saat melakukan test, terlihat Wakil Gubernur Kalbar H. Ria Norsan mendampingi para pegawai mengikuti Rapid Test mengungkapkan, seluruh pegawai di lingkungan jajaran Badan Penghubung Provinsi Kalbar untuk tidak takut menjalani Rapid Test, sebab dengan test ini kita akan menekan penularan dan penyebaran Covid-19 di lingkungan tempat kerja.
“Kita tidak perlu takut dan panik ikut Rapid Test. Kalo kita panik membuat kita stres dan berdampak kepada imun kita turun, apalagi jika ada orang penyakit bawaan seperti diabetes, jantung dan lain-lain membuat imun kita turun dan bisa memicu komplikasi penyakit dengan virus itu,” ungkap Wakil Gubernur Kalbar H. Ria Norsan saat sambutan.
“Kita Rapid Test ini agar kita tahu seandainya nanti ada yang reaktif kita bisa cegah dan yang reaktif itu kita minta isolasi mandiri atau ke rumah sakit. Apalagi yang kita takuti ini OTG (Orang Tanpa Gejala) tiba-tiba kena virus itu menularkan keluarga atau teman kerja kita ini yang harus di waspadai,” sambungnya.
Rapid Test yang diselenggarakan oleh Badan Penghubung Provinsi Kalimantan Barat dengan Tema ‘Menuju Masyarakat Sehat, Aman dan Produktif’ lanjutnya, Wakil Gubernur Kalbar H. Ria Norsan, dirinya sudah meminta Kepala Badan Penghubung Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) untuk selalu mengawasi kesehatan para ASN dan pegawai kontrak dilingkungannya selama bekerja tetap menerapkan protokol kesehatan.(Rls/Hms).