Diskominfo Sanggau Ingatkan Pentingnya Penguatan Pengelolaan Informasi Publik Melalui Medsos

  • Bagikan

Suaraindo.id—Bersinergi melawan hoax menuju masyarakat yang cerdas, itulah tema yang diangkat Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sanggau ketika melaksanakan Rapat K0oordinasi dan Sosialisasi Sinergi Media Sosial Aparatur Negara di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sanggau di Aula Bapenda, Selasa (29/6/2021).

Rakor itu dibuka oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Sanggau Paulus Usrin mewakili Bupati Sanggau Paolus Hadi.

Hadir pada pembukaan tersebut Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Joni Irwanto, Reinardo Sinaga dan Ocsya Ade CP selaku narasumber, Tim Research Hoaz Crisis Centre (HCC) Pontianak. Kegiatan tersebut juga diikuti Forkompimda, serta para Camat dan perwakilan dari SKPD Kabupaten Sanggau.

Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Sanggau, Joni Irwanto dalam laporannya menyampaikan sebagai negara demokrasi, Indonesia dihadapkan pada dinamika dan dialektika kebebasan berpendapat dan berekspresi yang membutuhkan keseimbangan, keselarasan dan kebenaran faktual.

“Setiap aparatur Negara dan lembaga, dalam pemerintahan mempunyai kewajiban dan misi untuk mengelola media komunikasi termasuk di dalamnya media sosial yang ditujukan sebaik-baiknya untuk menjaga dan merawat NKRI dan meningkatkan partisipasi publik,” katanya.

Untuk itu, Kadiskominfo Sanggau mengingat pentingnya melakukan penguatan pengelolaan informasi publik melalui media sosial (medsos) yang terus berkembang. Maka Pemerintah Kabupaten Sanggau melalui Dinas Kominfo perlu melakukan rapat koordinasi dan sosialisasi Sinergi Informasi Media Aparatur Negara (SIMAN).

Kemudian akan dibentuk tim yang tujuan melakukan sosialisasi dan memperkenalkan peran dan kapabilitas SIMAN dalam mengelola informasi bagi masyarakat terutama dalam meningkatkan partisipasi publik dalam pembangunan serta menambah kompetensi SDM pengelola media sosial pemerintah dalam mengelola informasi dan menyajikannya untuk dapat dipercaya dan menarik, serta menyatukan persepsi dan strategi para pengelola media sosial pemerintah dalam memerangi maraknya hoax atau berita bohong yang merupakan ancaman kebangsaan,sehingga dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa.

“Diharapkan dengan terbentuknya SIMAN Kabupaten Sanggau yang akan berkontribusi dalam pemberi taan positif dan konstruktif yang bekerja secara terkoordinatif dalam upaya menangkal radikal bebas dalam informasi,” ujar Joni Irwanto.

Sementara itu, bupati Sanggau dalam sambutannya diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Paulus Usrin, mengatakan kemajuan teknologi informasi dan berkembangnya kebebasan dewasa ini mau tidak mau membuat aparatur negara harus mampu mengikutinya dan mengimbanginya serta berkontribusi dalam memberikan informasi yang benar, konstruktif dan objektif.

“Konstalasi nilai dan kebenaran informasi lanjutnya sering menjadi sumir ketika banyak sumber yang beredar, dan tidak dapat diuji kebenarannya di tingkat konsumen. Hal ini menuntut adanya upaya-upaya yang seimbang dari pemerintah dalam membangun persepsi dengan konten-konten yang benar dan dapat dipertanggungjawabkan serta memiliki bobot bagi perkembangan pembangunan moral, etika, nilai-nilai persatuan dan kecerdasan bangsa,” ujar Paulus Usrin

Oleh karena itu lanjutnya, Bupati Sanggau sangat menyambut baik dilakukan nya sosialisasi dan sinergi informasi media aparatur negara (SIMAN) di Kabupaten Sanggau ini yang nantinya akan diwadahi dengan pembentukan tim sinergi informasi media aparatur negara (Tim SIMAN) Kabupaten Sanggau.

  • Bagikan