Suaraindo.id—Kebakaran yang terjadi di pasar Sekadau, Kalbar yang menghanguskan bangunan tiga pintu, dan satu unit rumah pada, Selasa (29/6/2021) sore tinggal menyisakan puing-puing bangunan.
Nur Iman (50) salah satu pemilik rumah yang menjadi korban kebakaran tersebut menceritakan kronologis kejadian pada saat waktu itu, dirinya sedang tidur.
“Saya mengetahui kebakaran ini jam tiga sore. Saya lagi di rumah dalam keadaan tidur dikamar. Setelah istri saya mengetahui kebakaran saya langsung dibangunkan oleh istri dia bilang ada kebakan dari rumah belakang,” ujar Iman panggilan akrabnya.
Dijelaskannya, setelah dirinya dibangunkan istrinya, Iman langsung bergegas menyelamatkan barang-barangnya serta surat-surat berharga.
“Setelah saya keluar rumah, saya melihat asap udah menebal di belakang rumah yaitu dirumah bu Kiteng. Saya bingung, langsung menyelamatkan barang berharga saya dulu, setelah itu ada warga yang memanggil petugas untuk memadamkan api,” jelasnya.
Dirinya mengatakan kebakaran tersebut merupakan musibah. Dan juga dirinya tak menyangka rumahnya bisa terbakar.
“Ini merupakan musibah, yang jelas saya pribadi merasa rugi dan tidak menyangka rumah saya bisa terbakar,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sekadau Matius Jon turun langsung untuk membantu memadamkan api yang cukup besar.
Ia mengatakan, pihaknya menerima informasi kebakaran sekitar pukul 16.00 WIB. BPBD menurunkan 2 unit mobil damkar untuk memadamkan api. Selain itu, mobil damkar Yayasan Bhakti Luhur juga diturunkan untuk membantu memadamkan api.
“Kita datang ke sini kondisi kebakarannya sudah luar biasa (membesar). Ditambah cuaca cerah, panas, kemudian material rumah itu rata-rata kayu semua,” kata Jon.
Api yang kian membesar sempat menyulitkan petugas . Hingga pukul 18.00 WIB api baru bisa dipadamkan dan petugas damkar melakukan pendinginan di lokasi kebakaran.
“Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini,” tutup Jon.
