Abdul Naser Parinduri Delegasi Asal Riau Ikuti Baksos dengan Yayasan Indonesian Youth Action

  • Bagikan

Suaraindo.id—Abdul Naser Parinduri, seorang pemuda asal Kecamatan Tualang, Siak, Riau menjadi salah satu utusan dalam mengikuti kegiatan bakti sosial, yang dihelat Yayasan Indonesian Youth Action di Desa Jaboi, Kecamatan Sukajaya, Kota Sabang, Aceh, pada 25 hingga 31 Agustus 2021. Kegiatan tersebut juga diikuti oleh sejumlah kalangan pemuda dan pemudi se Indonesia.

“Kegiatan ini sangat di apresiasi oleh sejumlah kalangan baik Pemerintah Aceh, Pemerintah Kota Sabang, dan sejumlah lembaga yang ikut membantu dan menyukseskan kegiatan Baksos ini,” kata Abdul Naser, Jumat (3/9) pada siaran persnya kepada wartawan.

Abdul Naser yang dikenal berbakat di sekolah adalah merupakan anak dari pasangan suami istri Zulfin Efendi Parinduri dan Masdalifah Nasution.

“Semoga perjalanan saya bersama IYA menjadi inspirasi bagi pemuda pemudi di Indonesia untuk berani hidup untuk orang lain dan berbagi kebaikan untuk orang lain. Karena sesungguhnya hidup ini bukan untuk diri kita sendiri, tetapi hidup untuk orang lain juga,” tutur Abdul.

Abdul menjelaskan para pemuda dan pemudi delegasi se Indonesia yang tergabung dalam Yayasan Indonesian Youth Action ke 2 ini, mendapat sambutan hangat dari IPPEMAS (Ikatan Pelajar Mahasiswa Sabang).

“Kegiatan kami disambut baik oleh IPPEMAS, terlihat ketika mereka tiba di Pelabuhan Balohan Kota Sabang sekitar Pukul 13.00 dengan memberikan pengalungan bunga kepada kami,” ungkapnya.

Sekedar diketahui, acara ini dibuka langsung oleh Pemerintah Kota Sabang .
Pemko Sabang mengapresiasi dan menyambut baik atas terselenggaranya kegiatan pengabdian ini, dan ucapan pihaknya juga mengungkapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan ini yang telah memilih Kota Sabang khususnya Kampung Jaboi sebagai tempat berlangsungnya Baksos.

Pemerintah setempat berharap dengan adanya Baksos tersebut dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Desa Jaboi dalam hal meningkatkan promosi Pariwisata Kota Sabang. Karena Kota Sabang dikenal dengan kota wisata kepada khalayak umum terlebih lagi para pengabdi ini terdiri dari berbagai macam daerah tentu dapat meningkatkan promosi wisata yang ada di Kota Sabang.

Zarman Saputra selaku Ketua Umum IPPEMAS dalam sambutannya menyampaikan dukungannya kepada kegiatan tersebut.

“IPPEMAS sangat mendukung kegiatan ini,dan kami sangat Welcome kepada seluruh peserta Baksos ini,dan kami ikut Berpartisipasi Menyukseskan acara ini,” katanya.

Ketua Yayasan Indonesian Youth Action Cut Reska Zulviani mengharapkan kerjasama yang baik lintas sektor selama kegiatan berlangsung yang meliputi berbagai program kerja baik itu divisi kesehatan, lingkungan, pendidikan, ekonomi dan pariwisata dengan unggulan program kerjanya masing-masing, dengan didukung oleh 30 pemuda pemudi dari seluruh Indonesia.

“Pengabdian itu berlangsung selama seminggu, yakni 24-31 Agustus 2021. Semua fasilitas ditanggung organisasi Indonesian Youth Action (IYA). Kegiatan ini untuk membantu menghadirkan pembangunan kesejahteraan bagi wilayah pedesaan. Para volunteer yang berasal dari lintas disiplin ilmu yang berbeda siap untuk mengabdikan keilmuannya dalam aktivitas bidang kesehatan, ekonomi kreatif, pendidikan, serta lingkungan dan sosial,” jelasnya.

Cut Reska menjelaskan pada bidang kesehatan program yang dilaksanakan diantaranya yaitu sikat gigi bersama, stunting, medical check up, dan sosialisasi pencegahan Covid-19.

Di bidang ekonomi kreatif program yang diselenggarakan yaitu sosialisasi dan praktik langsung dalam pengolahan ikan menjadi sambal ikan yang bisa menjadi nilai jual, serta pengadaan bazar dan melakukan malam festival seni bersama warga desa.

Program kerja yang tidak kalah menarik juga diselenggarakan di bidang pendidikan yang dengan programnya adalah kelas inspirasi dan literasi, serta nasionalisme sementara yang kedua berupa sekolah alam dengan programnya adalah fun learning dan pemberikan buku ke Taman Baca Masyarakat (TBM).

Untuk bidang terakhir dari lingkungan dan sosial melaksanakan program kegiatan berupa Penanaman Mangrove di pinggir pantai ,pembuatan ember tumpuk dan Pembuatan eco Bricks dan pemanfaatannya sebagai eco-enzym, serta pembuatan rumah pangan lestari. Kegiatan-kegiatan tersebut tentunya dilakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

“Selain melaksanakan berbagai macam program pengabdian, para volunteer IYA juga tidak lupa untuk mengeksplor dan menikmati tempat-tempat wisata yang ada di Sabang yaitu mulai dari pulau Rubiah, Gunung Merapi Jaboy, dan Air Terjun sabang dan lain sebagainya. Sehingga tidak ketinggalan dibuatlah juga video dokumentasi yang menunjukkan betapa indahnya panorama bumi sabang 0 Km Indonesia untuk dapat dinikmati oleh kalangan luas sebagai bentuk promosi kepariwisataan,” kata Cut.

  • Bagikan