Suaraindo.id – Guna mempercepat pembangunan di Kota Palangka Raya, Pemerintah Kota Palangka Raya memulai program pembangunan dengan diawali kegiatan pengadaan barang dan jasa 2023.
Pemerintah Kota Palangka Raya telah melakukan kick off dimulainya pengadaan barang dan jasa untuk tahun 2023. Hal tersebut mendapat apresiasi dari Ketua Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Nenie A Lambung yang menilai jika akselerasi PBJ maupun lelang dalam mendukung proyek pembangunan daerah haruslah dilaksanakan sedini mungkin, Selasa (31/01/2021).
Menurut Nenie, apabila kebutuhan barang dan jasa SOPD segera terpenuhi maka mereka akan segera menjalankan program dan menjalankan kegiatan-kegiatan rencana serta target kerja pada tahun 2023 ini.
“Intinya yang kita mendorong kepada Pemko Palangka Raya adalah bagaimana agar Pemko bisa transparan dan terbuka terkait adanya pengadaan barang dan jasa pada tahun ini,” ungkapnya kemarin.
Politisi PDI Perjuangan ini menjelaskan, dengan adanya keterbukaan informasi terkait PBJ merupakan salah satu bentuk transparansi pemerintah dalam menjalankan roda pemerintahannya. Di sisi lain, hal tersebut dinilainya bisa mencegah terjadinya praktik Kolusi Korupsi dan Nepotisme (KKN) dalam hal pengadaan PBJ, yang dimana praktik KKN ini sangat merugikan negara dan dapat dipidanakan apabila terbukti melakukan.
“Saya apresiasi sekali dengan upaya dan apa yang telah dilakukan oleh pemerintah dalam hal PBJ, semoga pada proses pengajuan hingga realisasi PBJ nya pada tahun ini bisa berjalan dengan lancar dan seluruh kegiatan bisa selesai tepat pada waktunya,” tutup Nenie.
