Suaraindo.id – Ruas Jalan Nanga Manday-Nanga Embaloh di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, akan segera dibangun dengan menggunakan dana Instruksi Presiden (Inpres) senilai Rp29,1 miliar. Proyek ini bertujuan untuk membuka akses ke Kecamatan Embaloh Hilir yang selama ini belum bisa diakses melalui transportasi darat.
Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Kalimantan Barat Kementerian PUPR, Handiyana, menyampaikan bahwa proyek ini diinisiasi berdasarkan Inpres sebagai bagian dari upaya membangun Indonesia dari pinggiran. Usulan ini diajukan oleh Ketua Komisi V DPR RI dan masuk dalam prioritas kebijakan Inpres.
“Jalan itu dibangun atas kebijakan Pak Presiden melalui inpres yang diusulkan oleh Ketua Komisi V DPR RI sebagai wujud membangun Indonesia dari pinggiran,” katanya melansir dari ANTARA, Rabu(6/9/2023).
Handiyana menyampaikan bahwa dana inpres untuk ruas jalan Nanga Manday-Nanga Embaloh itu atas usulan dan aspirasi pemerintah daerah melalui Ketua Komisi V DPR RI, sehingga masuk dalam prioritas kebijakan inpres.
Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan menjelaskan Kecamatan Embaloh Hilir, satu dari 23 kecamatan di Kapuas Hulu yang belum bisa diakses melalui transportasi darat.
Dia mengatakan, pada tahun 2022 pemerintah daerah sudah menganggarkan jalan tersebut melalui Dana Alokasi Umum (DAU), akan tetapi terbentur oleh regulasi Menteri Keuangan, sementara anggaran untuk Dinas PUPR Kapuas Hulu hanya Rp60 miliar untuk infrastruktur sehingga tidak cukup untuk mengalokasikan jalan di Kecamatan Embaloh Hilir.
“Kami sempat berputus asa, karena sebetulnya jalan itu sudah lama dinantikan masyarakat, hingga akhirnya tahun ini Kapuas Hulu mendapatkan dana melalui inpres atas perjuangan Pak Lasarus,” katanya pula.
Dia berpesan kepada masyarakat untuk mendukung program pembangunan yang masuk ke Kecamatan Embaloh Hilir, sebab untuk memperoleh anggaran tidaklah mudah, apalagi harus dikawal melalui Ketua Komisi V DPR RI.
Ketua Komisi V DPR RI Lasarus mengatakan tidak semua daerah dapat dana inpres untuk penanganan infrastruktur, namun Kapuas Hulu patut bersyukur ada berapa ruas jalan selain dari dana APBN juga mendapatkan perhatian melalui dana inpres.
Lasarus menyebutkan, untuk tahun ini saja Kapuas Hulu memperoleh kucuran dana Rp113 miliar untuk pembangunan infrastruktur jalan.
“Itulah salah satu tugas sebagai anggota DPR tidak hanya sebagai tugas anggaran, membuat undang-undang tetapi juga saya turun langsung mengawal dan melakukan pengawasan terhadap pembangunan di daerah,” ujar Lasarus.
Dia berharap masyarakat bisa memahami perjuangan yang tidak mudah untuk mendatangkan pembangunan ke daerah khususnya Kabupaten Kapuas Hulu.
Oleh sebab itu, Lasarus meminta masyarakat mendukung program pembangunan agar bisa berjalan aman dan lancar sesuai aturan berlaku.
“Semoga jalan itu kelak bermanfaat membantu masyarakat, saya minta masyarakat dukung pembangunan tersebut demi kepentingan masyarakat,” kata Lasarus.
