Suaraindo.id – Pelaksana harian Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat (Plh Sekda Kalbar) Alfian Salam melaunching Bank Mini se-Kalimantan Barat.
Kegiatan ini terjalin atas kerjasama yang baik antara Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat dengan Bank Kalbar. Kegiatan yang berlangsung meriah ini dipusatkan di SMK Negeri 3 Pontianak, Senin (4/9/2023).
Keberadaan Bank Mini di sekolah diharapkan menjadi salah satu sumber belajar dan tempat praktik siswa untuk melakukan penerapan ilmu Perbankan yang mana aktivitas Perbankan ini dapat dilakukan dalam sebuah miniatur Bank yang berada di lingkungan sekolah.
Dalam hal ini, Plh. Sekda Provinsi Kalimantan Barat mengatakan, bahwa launching Bank Mini ini sebagai bentuk upaya dalam memberikan pemahaman dan melatih para siswa terkait ilmu keuangan maupun Perbankan.
“Yang kita harapkan apa yang kita lakukan pada hari ini, bisa kita kembangkan sedemikian rupa dan berkelanjutan agar para siswa sebagai generasi muda saat ini benar benar mampu dan memahami bagaimana mengelola keuangan secara individu dan tentu juga memahami bagaimana proses ekonomi yang ada di negara kita khususnya di Kalimantan Barat,” ujar Alfian.
Alfian berharap dengan adanya launching Bank Mini ini dapat meningkatkan literasi dan inklusi keuangan kepada para siswa sejak dini, serta memberikan dorongan kebiasaan dalam menabung.
“Diharapkan jika terbiasa dalam menabung, akhirnya karakter mereka terbentuk yang mampu mengelola keuangan dan mampu membedakan antara kebutuhan dan keinginan, hal seperti ini harus ditanamkan sebagai budaya siswa yang baik,” paparnya.
Dirinya juga berharap para siswa benar-benar dapat menyongsong masa depan yang lebih baik, dengan adanya launching Bank Mini tersebut sebagai tanda dimulainya pelaksanaan ataupun kegiatan Bank Mini di SMK Negeri se- Kalbar.
“Mudah mudahan apa yang kita lakukan hari ini benar benar memberi manfaat. Terutama bagi para siswa dan kita juga berharap dukungan, bimbingan dari Perbankan dan termasuk para guru yang juga menjadi contoh bagi para siswa yang ada, baik di SMK Negeri 3 Pontianak maupun di SMK yang ada di Kalimantan Barat,” katanya.
Ia berharap agenda ini dapat memberikan dampak yang positif bagi para siswa.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalbar, Rita Hastarita menyampaikan bahwa membangun Bank Mini di seluruh SMK se- Kalbar merupakan arahan dari Gubernur Kalbar untuk pembelajaran perbankan bagi siswa.
“Memang sesuai dengan arahan bapak Gubernur untuk membangun Bank Mini di seluruh SMK. Karena SMK itu ada jurusan yang terkait dengan pengelolaan keuangan yaitu Akuntansi. Sehingga dalam upaya untuk media pembelajaran kepada siswa kita menyediakan tempat praktek sehingga dibangunlah Bank Mini pada seluruh SMK,” pungkasnya.
Lanjutnya, Rita mengungkapkan tidak hanya siswa yang diwajibkan dalam membangun Bank Mini namun para guru juga harus ikut andil membangun Bank Mini di sekolahnya.
“Pengolahannya memang nanti yang bekerja ini yang melaksanakan kegiatan merupakan siswa, namun ini merupakan upaya sebenarnya untuk pembelajaran pada anak anak. Tapi guru juga kita minta untuk ikut serta dalam membangun Bank Mini, jadi artinya nasabahnya itu nanti dari guru maupun dari pelajar,” kata Kadis Dikbud Kalbar.
Wanita ini juga mengatakan pada launching Bank Mini hari ini, ada 21 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri di Kalbar.
“Jadi hari ini 21 sekolah yang melaksanakan launching Bank Mini sisanya ini kami bertahap bersama Bank Kalbar, untuk melaksanakan pelatihan sehingga nanti secara bertahap ini seluruhnya dari 118 SMK itu membangun Bank Mini, setelah kita tuntas nanti baru SMA,” pungkasnya.
Launching Bank Mini ditandai dengan pemotongan pita yang turut disaksikan secara langsung oleh kepala instansi vertikal dari Perbankan dan beberapa kepala perangkat daerah Kalbar.