Suaraindo.id– Microsoft memberikan penjelasan terkait kebijakan yang mewajibkan stafnya di Tiongkok untuk menggunakan iPhone. Seorang juru bicara Microsoft menyatakan bahwa aplikasi Microsoft Authenticator dan Identity Pass dapat diunduh melalui Apple Store dan Google Play Store.
Namun, karena layanan Google Mobile Services tidak tersedia di Tiongkok, perusahaan memberikan opsi kepada staf untuk menggunakan perangkat iOS.
“Kebijakan ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua staf dapat mengakses aplikasi yang diperlukan tanpa kendala,” tulis juru bicara Microsoft, melansir dari Beritasatu.com, Kamis(11/07/2024).
Laporan terbaru dari Bloomberg juga mengungkapkan bahwa mulai September 2024, Microsoft akan memberlakukan kebijakan yang mewajibkan stafnya di Tiongkok menggunakan perangkat Apple untuk semua aktivitas terkait pekerjaan.
Perubahan ini merupakan bagian dari inisiatif global “Secure Future Initiative” Microsoft yang bertujuan untuk meningkatkan keamanan dalam penggunaan teknologi di lingkungan kerja.
Kebijakan baru ini akan berdampak pada ratusan staf di Tiongkok. Meskipun mungkin dianggap membatasi, pihak Microsoft mengatakan kebijakan ini dirancang untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan efisien.
Dengan menstandarisasi penggunaan perangkat iOS, Microsoft dapat mengelola protokol keamanan dengan lebih efektif dan mengurangi risiko yang terkait dengan penggunaan perangkat yang tidak didukung.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
