BPBD Kabupaten Sekadau Paparkan Kondisi Banjir Terkini: Ribuan Rumah di Dua Kecamatan Terendam

  • Bagikan
Kondisi banjir di Kabupaten Sekadau. foto : suara kalbar

Suaraindo.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sekadau melaporkan kondisi banjir terkini yang melanda wilayah Kabupaten Sekadau. Hingga hari ini, beberapa desa di Kecamatan Nanga Mahap dan Kecamatan Nanga Taman terendam banjir akibat meluapnya Sungai Sekadau, Sungai Mahap, dan Sungai Mentukak menyusul curah hujan tinggi sejak Rabu (27/11) pukul 03.00 WIB.

Kondisi Terkini Desa-Desa Terdampak Banjir
Berikut adalah data jumlah warga terdampak banjir di dua kecamatan tersebut:

Kecamatan Nanga Mahap

  1. Desa Nanga Mahap:
    • 1.425 KK, 5.281 jiwa
    • Rumah terendam: 1.425
  2. Batu Pahat:
    • 475 KK, 1.900 jiwa
    • Rumah terendam: 475
  3. Lembah Beringin:
    • 640 KK, 2.258 jiwa
    • Rumah terendam: 640
  4. Teluk Kebau:
    • 206 KK, 721 jiwa
    • Rumah terendam: 206
  5. Landau Apin:
    • 298 KK, 1.192 jiwa
    • Rumah terendam: 298
  6. Tembaga:
    • 179 KK, 716 jiwa
    • Rumah terendam: 179
  7. Tembesuk:
    • 162 KK, 567 jiwa
    • Rumah terendam: 162
  8. Landau Kumpai:
    • 206 KK, 824 jiwa
    • Rumah terendam: 206
  9. Tamang:
    • 198 KK, 792 jiwa
    • Rumah terendam: 198
  10. Nanga Suri:
    • 144 KK, 576 jiwa
    • Rumah terendam: 144

Kecamatan Nanga Taman

  1. Nanga Taman:
    • 75 KK, 300 jiwa
    • Rumah terendam: 75
  2. Engkukun Hulu:
    • 4 KK, 16 jiwa
    • Rumah terendam: 4
  3. Semerawai:
    • 15 KK, 60 jiwa
    • Rumah terendam: 15
  4. Nanga Koman:
    • 35 KK, 140 jiwa
    • Rumah terendam: 35
  5. Nanga Kiukang:
    • 51 KK, 204 jiwa
    • Rumah terendam: 51

Langkah-Langkah Penanganan Banjir
BPBD Kabupaten Sekadau bersama Polres Sekadau, Dinas Sosial, dan Forkopincam Kecamatan Nanga Mahap serta Kecamatan Nanga Taman telah mengambil langkah-langkah penanganan, antara lain:

  1. Monitoring Lokasi: Melakukan pemantauan di daerah terdampak.
  2. Koordinasi dan Pengumpulan Data: Bekerja sama dengan pemerintah kecamatan untuk mengumpulkan informasi kejadian sebagai dasar tindakan lebih lanjut.
  3. Evakuasi Warga: Menggunakan dua unit perahu untuk evakuasi.
  4. Edukasi dan Himbauan: Mengingatkan masyarakat agar waspada dan berhati-hati menghadapi bencana banjir.

Dampak Lanjutan Banjir
Selain merendam ribuan rumah, banjir ini mengakibatkan beberapa gangguan, di antaranya:

  • Terhambatnya proses pemilihan kepala daerah di beberapa TPS.
  • Akses jalan dari desa ke kecamatan dan kecamatan ke kabupaten terganggu.
  • Longsor di jalan provinsi Nanga Taman-Nanga Mahap, tepatnya di Desa Nanga Suri.
  • Tiang listrik yang miring di Desa Nanga Suri, berpotensi membahayakan warga.

Pernyataan Resmi BPBD
“Terganggunya aktivitas warga akibat rumah terendam banjir menjadi perhatian serius. Kami terus berkoordinasi untuk memastikan keselamatan masyarakat dan mempercepat proses penanganan,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sekadau, Akhmad Suryadi.

Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari pemerintah setempat selama situasi banjir berlangsung. BPBD juga memastikan akan terus memantau perkembangan dan memberikan bantuan yang dibutuhkan.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  • Bagikan