Pj Gubernur Kalbar Harisson Resmi Buka Aksi Donor Darah dalam Rangka HUT ke-68 Pemerintah Provinsi Kalbar

  • Bagikan
Aksi donor darah dalam rangka Hari Ulang Tahun ke 68 Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat di Aula Klinik Terpadu RSUD dr. Soedarso, Minggu (2/2/2025). SUARAINDO.ID/SK

Suaraindo.id – Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson, secara resmi membuka aksi donor darah yang diselenggarakan dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-68 Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat di Aula Klinik Terpadu RSUD dr. Soedarso, Minggu (2/2). Kegiatan ini menjadi salah satu acara sosial yang bertujuan untuk membantu memenuhi kebutuhan darah di Kalimantan Barat, khususnya di rumah sakit rujukan utama, RSUD dr. Soedarso.

Dalam sambutannya, Harisson menegaskan bahwa kegiatan HUT ke-68 Pemerintah Provinsi Kalbar kali ini dirancang dengan cara sederhana namun langsung menyentuh kebutuhan masyarakat. “Donor darah, bakti sosial, dan kegiatan lainnya adalah wujud nyata dari komitmen kita untuk mendekatkan pemerintah dengan masyarakat. Hal ini sejalan dengan arahan dari Presiden Prabowo, yang meminta agar setiap program pemerintahan dilakukan seefisien mungkin dan langsung memberikan manfaat bagi masyarakat,” ujar Harisson.

Pj Gubernur Harisson juga menyampaikan bahwa pengefisienan anggaran dilakukan untuk mendukung program-program prioritas seperti Makanan Bergizi Gratis yang sudah diterapkan di Kota Pontianak dan Kabupaten Landak. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas gizi masyarakat, terutama generasi muda, agar mereka tumbuh sehat dan pintar, siap untuk menghadapi tantangan di masa depan.

“Program Makan Siang Bergizi ini adalah bagian dari persiapan Indonesia menuju Emas 2045. Gizi yang baik akan mendukung pendidikan yang lebih optimal, karena generasi yang sehat dapat belajar lebih baik,” paparnya.

Selain itu, Harisson mengapresiasi panitia HUT Pemprov Kalbar yang telah menginisiasi kegiatan donor darah ini. “RSUD dr. Soedarso setiap hari membutuhkan sekitar 150 kantong darah. Jadi, meskipun hari ini kami hanya mendapatkan 200 kantong darah, itu masih jauh dari cukup. Untuk itu, kita perlu meningkatkan kesadaran masyarakat dan mengembangkan sistem pendonoran darah yang lebih baik ke depannya,” tegasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Penjabat Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari, yang juga menjabat Ketua Tim Aksi Sosial, melaporkan bahwa selain kegiatan donor darah, timnya telah memberikan bantuan kepada warga yang terdampak bencana puting beliung di Kota Pontianak, serta masyarakat di Desa Retok, Kecamatan Kuala Mandor, Kabupaten Kubu Raya, dan Desa Sungai Segar, Kecamatan Sebangkih, Kabupaten Landak. Windy juga menyampaikan bahwa pada 4 Februari mendatang, akan digelar Pasar Murah di Pasar Teratai Pontianak, dengan 1.000 paket sembako untuk masyarakat yang membutuhkan.

“Melalui kegiatan donor darah ini, kami mengajak masyarakat untuk menjadi pendonor darah tetap, dengan mendonorkan darah setiap dua bulan sekali untuk memastikan ketersediaan darah di Provinsi Kalimantan Barat,” tambah Windy.

Acara tersebut juga dihadiri oleh Direktur Bank Kalbar, H. Rokidi, Direktur RSUD dr. Soedarso, drg. Harry Agung Tjahyadi, M.Kes, Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, perwakilan Ketua PMI Kalimantan Barat, serta Pimpinan Rumah Zakat.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  • Bagikan