Kickboxing Sumsel Gelar Grading Massal, Siapkan Atlet untuk Porprov

  • Bagikan
Foto bersama Ketua Pengprov Kickboxing Sumsel, Mgs. Syaiful Padli, S.T., M.M. (SuaraIndo.id/NS)

SuaraIndo.id – Pengurus Provinsi (Pengprov) Kickboxing Indonesia (KBI) Sumatera Selatan menggelar ujian kenaikan tingkat atau grading bagi pemegang sabuk hitam dan sabuk berwarna.

Kegiatan ini berlangsung di Internasional Plaza (IP) Palembang, Rabu (28/5), dan akan berlangsung selama tiga hari hingga Jumat (30/5) mendatang.

Sebanyak 126 peserta dari 13 kabupaten/kota di Sumatera Selatan mengikuti kegiatan ini. Tak hanya atlet, para pelatih juga ikut serta dalam proses grading, sebagai bagian dari peningkatan kapasitas dan pemenuhan syarat administratif untuk mengikuti turnamen resmi.

Ketua Pengprov KBI Sumsel, Mgs. Syaiful Padli, S.T., M.M., menjelaskan bahwa grading ini menjadi syarat mutlak bagi atlet yang akan mengikuti ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) mendatang.

“Grading ini merupakan amanat dari Pengurus Pusat KBI dan juga sesuai dengan regulasi dari Kemenpora.

Atlet yang belum mengikuti grading tidak dapat diikutsertakan dalam kejuaraan resmi seperti Porprov,” ujar Syaiful.

Selain sebagai seleksi dan standarisasi kemampuan atlet, kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkenalkan olahraga kickboxing ke masyarakat luas.

Untuk itu, lokasi grading dipilih di pusat perbelanjaan agar lebih terbuka dan menarik perhatian publik.

“Kami ingin menunjukkan bahwa kickboxing bukan olahraga eksklusif. Semua kalangan bisa ikut, mulai dari usia 6 tahun hingga dewasa.

Dengan diselenggarakan di mall, kami berharap masyarakat lebih mengenal dan tertarik untuk bergabung,” katanya.

Syaiful juga menambahkan bahwa pihaknya telah mengusulkan 30 nomor pertandingan untuk dipertandingkan dalam Porprov mendatang.

“Kami berharap seluruh nomor tersebut bisa disetujui, karena ini penting untuk memberikan ruang kompetisi yang lebih luas bagi para atlet kickboxing di Sumatera Selatan,” jelasnya.

Sementara itu, Sekretaris Umum KONI Sumsel, Tubagus Sulaiman, mengatakan bahwa saat ini pihaknya tengah mempersiapkan technical delegate visit yang dijadwalkan pada 11-12 Juni 2025.

Kegiatan ini akan mengevaluasi kelayakan venue dan kesiapan pelaksanaan Porprov.

“Terkait jumlah nomor pertandingan, kami akan melakukan penghitungan ulang dan menyesuaikannya dengan anggaran yang tersedia.

Karena ada efisiensi anggaran, maka kami perlu memastikan bahwa jumlah nomor yang diajukan dari setiap cabor, termasuk kickboxing, benar-benar realistis,” ujarnya.

Ia memastikan bahwa dari 34 cabang olahraga (cabor) yang akan dipertandingkan, termasuk voli indoor dan voli pasir sebagai dua cabor terpisah, seluruhnya telah ditinjau dan dinyatakan layak oleh tim KONI.

Dengan digelarnya grading ini, Kickboxing Sumsel berharap bisa melahirkan lebih banyak atlet berbakat lokal yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional, serta memperkuat kontingen Sumsel di ajang-ajang resmi.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  • Bagikan