Suaraindo.id – Sembilan remaja di bawah umur berhasil diamankan oleh anggota Polsek Pontianak Barat saat hendak melakukan tawuran di Jalan Nipah Kuning Dalam pada Jumat (18/10/2024) malam sekitar pukul 20.00 WIB. Pengamanan ini dilakukan berkat laporan warga yang mencurigai adanya potensi keributan di kawasan tersebut.
Kapolsek Pontianak Barat, AKP Basuki, menjelaskan bahwa pihaknya menerima informasi dari masyarakat yang sempat melakukan pengejaran terhadap kelompok remaja tersebut. “Kami mendapatkan laporan bahwa sekelompok remaja hendak melakukan tawuran, dan warga berhasil melakukan pengamanan terhadap mereka,” ungkap AKP Basuki.
Dari hasil penyelidikan, terungkap bahwa kelompok remaja ini dipimpin oleh seorang remaja berinisial M, yang dikenal sebagai pentolan kelompok tersebut. Menariknya, M sudah beberapa kali diamankan oleh Polsek Barat terkait kasus kekerasan dan tawuran sebelumnya. “M adalah salah satu remaja yang sudah sering kita amankan, dan ini merupakan kelompok terbarunya,” jelas Kapolsek.
Dari keterangan yang diperoleh selama interogasi, diketahui bahwa perkelahian antar kelompok ini dipicu oleh saling tantang di media sosial. Mereka telah merencanakan untuk bertemu dan bertarung secara fisik. “Mereka awalnya saling tantang di media sosial dan berjanji untuk bertemu, bahkan M saat ini masih dalam status wajib lapor di Polresta Kota Pontianak,” tambah AKP Basuki.
Kapolsek juga menghimbau kepada orang tua untuk lebih memperhatikan aktivitas anak-anak mereka, terutama saat malam hari. “Kami akan mengamankan sembilan anak ini terlebih dahulu, dan besok kami akan memanggil orang tua mereka untuk memberikan penjelasan. Saya mengimbau agar orang tua dapat memperhatikan anaknya dan tidak membiarkan mereka berkeluyuran malam hari untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya.
Dengan langkah ini, Polsek Pontianak Barat berkomitmen untuk mencegah perkelahian antar kelompok dan menjaga keamanan serta ketertiban di lingkungan masyarakat.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
