PKL di Pasar Jarai Sanggau Nunggu Petugas Datang Baru Masuk Menempati Lapak

  • Bagikan
Pasar Jarai Sanggau

Suaraindo.id—Satuan Pol PP Sanggau,secara rutin sejak Senin lalu,melakukan penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) yang menggelar dagangannya dibahu depan Pasar Jarai, karena mengganggu pengguna jalan kaki.
Menurut Hendra yang juga menjabat sebagai Sekertaris Pol PP turut menertibkan PKL yang berjualan dipinggir pasar Jarai ini,menyuruh PKL menempati lapak yang sudah disiapkan.

“Tidak kurang 200 lapak sudah disiapkan pemda Sanggau bagi PKL,namun mereka masih saja bandel tidak mau menempati,”katanya.

Seharusnya mereka berjualan kedalam pasar jarai,bukan dipinggir ini yang mengganggu pemakai jalan.
“Jika saja mereka ini semuanya,berjualan kedalam itukan lebih aman,tidak tersengat matahari dan jika hujan dagangannya tidak kehuanan,” katanya.

Dari pantauan Suaraindo.id dilapangan, para Pkl itu,tetap membuka usahanya dipinggir jalan nahkan diatas trotoar jika datang Petugas dalam hal ini Pol.PP mereka digiring masuk kedalam. Salah seorang PKL mengatakan jika mereka berjualan kedalam dagangan tidak laku terjual.

Feru Ariadi,salah seorang warga Beringin mengatakan,pasar Jarai inikan diperuntukan bagi PKL agar berjualan disitu,pemerintah telah nerupaya membuatkan tempat mereka berjualan,namun tidak dimanfaatkan.

“Pasar itu sudah selasai dibangun sejak April 2019 hingga kini belum juga berfungsi,kita hawatir jika petugas tidak tegas dalam menertibkan,pasar jarai ini akan sama nasibnya dengan Pasar Rawa Bangun,beruntung Pasar Bangun dapat dialihfungsikan sebagai Mal Pelayanab Publik, jika fasar jarai tidak dapat difungsikan dengan.keperuntukannya,mau dijadikan apa pula bangunan itu,” kata Feru.

  • Bagikan