Saham BRIsyariah Paling Diburu Investor Sepekan Terakhir

  • Bagikan
BRISyariah Ajak Nasabah Waspadai Skimming

Suaraindo.id- Saham PT Bank Rakyat Indonesia Syariah Tbk. atau BRIsyariah menjadi saham yang paling sering diperdagangkan dalam sepekan terakhir, mulai dari 6 hingga 10 Juli 2020. Hal itu terjadi di tengah kabar merger bank syariah yang diwacanakan Menteri BUMN Erick Thohir.

Data Bursa Efek Indonesia menunjukkan, selama lima sesi perdagangan, saham emiten berkode BRIS tersebut diperdagangkan dengan frekuensi sebanyak 192.333 kali. Volume saham yang diperdagangkan mencapai 3,24 miliar lembar senilai Rp 1,45 triliun.

Kinerja saham BRIS yang moncer turut mengantarkan anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. ini ke dalam daftar saham paling cuan sepekan terakhir. Harga saham BRIS tercatat naik 49 persen sepanjang pekan lalu.

Dalam lima hari perdagangan, saham BRIS ditutup di zona hijau sebanyak 3 sesi sedangkan 2 sesi lain di zona merah. Dalam sebulan terakhir, harga saham BRIS naik hampir 60 persen sedangkan dalam periode tahun berjalan, kenaikan mencapai 43,64 persen.

Secara umum, pekan lalu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menembus level 5.000. Sepanjang pekan, IHSG bergerak di kisaran 4.987 s.d 5.076. Secara kumulatif IHSG ditutup menguat 1,16 persen.

Berdasarkan catatan Bisnis, harga saham BRIS mulai melesat tidak lama setelah Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan rencana merger bank syariah milik BUMN. Pada 2 Juli 2020, Erick mengatakan rencana merger bank syariah milik BUMN diharapkan rampung pada Februari 2021.

Erick mengatakan upaya merger bank syariah BUMN tersebut dilakukan untuk mendorong pengembangan pasar keuangan syariah. Pasalnya, menurutnya, pasar syariah juga memiliki prospek kebutuhan yang cukup besar di Indonesia.

“Kami sedang mengkaji bank-bank syariah ini jadi satu, Insya Allah Februari tahun depan jadi satu, Bank Syariah Mandiri, BRI Syariah, dan sebagainya,” katanya Kamis (2/7/2020).

Selain BRIS, ada dua bank umum syariah dan satu unit usaha syariah yang dimiliki BUMN, yaitu PT Bank BNI Syariah, PT Bank Syariah Mandiri, dan Unit Usaha Syariah PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.

  • Bagikan