Suaraindo.id—Rapat koordinasi Aksi Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2022, berlangsung di Aula Bappeda dipimpin langsung bupati Sanggau Paolus Hadi Kamis (28/4/2022).
Bupati minta kepada Tim yang terlibat dalam penanganan stunting, dapat menyajikan data yang akurat.
“Sehingga menjadi bahan evaluasi untuk kita, karena dengan data yang akurat kita dapat mengetahui dimana letak kekurangan dan kelemahan. Kemudian memudahkan kita untuk menentukan program apa yang harusdiperbuat dimasa mendatang, sehingga target 2024 yang diberikan untuk kabupaten Sanggau dapat tercapai,” katanya.
Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana yang menjadi leader dalam penanganan Stuting agar melaksanakan rapat dengan koordinator-koordinator dalam tim. “Sehingga tim dapat bekerja sesuai dengan yang diharapkan,”ujarnya.
Menurut bupati, untuk menurunkan angka stunting dapat dilakukan melalui Posyandu. Karena melalui kegiatan Posyandu kita dapat By Name, By Address.
“Dapat melihat pertumbuhan anak-anak kita yang stunting, dengan adanya data tersebut agar tim dapat turun langsung ke lapangan untuk melakukan tindak lanjut penanganannya, dengan memberikan makanan yang sehat/bergizi dan juga susu,” tandasnya.
