Suaraindo.id – Sejumlah masyarakat di Kabupaten Landak turut meramaikan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dirangkai dalam peringatan Hari Santri Nasional. Kegiatan tersebut dilaksanakan di halaman Pondok Pesantren Nurul Islam Ngabang. Terlihat Forum Pemuda Dayak Landak (FPDL) dan Persatuan Orang Melayu (POM) Kabupaten Landak yang turut meramaikan kegiatan tersebut.
Kegiatan itu juga bertujuan untuk memperlihatkan keindahan toleransi antar suku dan agama di Kabupaten Landak khususnya.
Ketua MUI Kabupaten Landak, Kyai Luqman Qasim mengatakan, jika keterlibatan dua organisasi masyarakat ini merupakan sebuah contoh dalam penerapan moderasi beragama dan toleransi di Kabupaten Landak.
“Kami menyurati beberapa ormas untuk terlibat, dan kebetulan FPDL dan POM yang menyambut dengan terbuka untuk terlibat dalam kegiatan ini, ini adalah bukti bahwa toleransi di Kabupaten Landak sangat tinggi,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua FPDL Sutarno, dirinya menyambut baik dengan adanya kegiatan yang memperingatu Maulid Nabi Muhammad SAW dan Hari Santri Nasional 2022.
“Kami sangat senang dapat terlibat secara langsung dalam kegiatan yang sangat positif ini, terutama berhubungan dengan kyai Luqman, karena selama ini terjalin hubungan baik,” ucapnya.
Sutarno menambahkan keterlibatan FPDL dalam kegiatan ini merupakan komitmen sebagai ormas pemuda Dayak di Landak yang nasionalis, dan toleran.
Panglima Satria Pembela Melayu (SPM) Landak Asif juga mengatakan, sinergisitas yang telah terbangun ini dapat dijadikan sebagai percontohan bagi ormas lain di Kabupaten Landak. Guna dapat saling bekerjasama dan berkolaborasi demi terwujudnya kerukunan di Kabupaten Landak.
“Ormas lain di Landak semestinya dapat menjadikan kegiatan ini sebagai contoh, karena sekarang jamannya berkolaborasi, saling mendukung dan saling bantu, karena dengan bergerak bersama, saling toleransi,” tuturnya.
Namun ketiganya pun berharap agar kedepan semakin terbuka untuk kesempatan dan komitmen bersama masyarakat Landak dari semua golongan.