Ingin Jadi KOL? Berikut Tugas & Tanggung Jawabnya yang Perlu Diketahui

  • Bagikan
Pexels.com

Suaraindo.id – Belakangan ini, banyak brand yang seringkali menggunakan jasa KOL dalam membantu strategi pemasaran produknya. Lantas, apa sih sebenarnya KOL itu? Pada dasarnya, KOL adalah seorang ahli pada suatu bidang atau industri tertentu. Karena itu, pendapat dari KOL biasanya didengar banyak orang.

Tidak seperti influencer yang bekerja lewat media sosial, biasanya KOL memiliki pekerjaan sebagai ahli pada bidang tertentu. Karena itu, KOL seringkali dianggap sebagai figur publik yang mewakili suatu perusahaan.

Well, lantas apa saja sih sebenarnya tugas dan tanggung jawab dari seorang KOL? Berikut ini adalah pembahasan selengkapnya!

Tugas & Tanggung Jawab KOL

Pada dasarnya, penggunaan KOL sangat membantu strategi pemasaran yang diusung oleh sebuah brand di era sekarang. Adapun, terdapat beberapa tugas dan tanggung jawab yang dimiliki oleh seorang KOL antara lain:

1.   Membuat Kredibilitas Brand Meningkat

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, seorang KOL merupakan ahli yang menguasai bidang tertentu dan pendapatnya didengarkan oleh banyak. Pengalaman KOL tersebut pada bidang tertentu yang membuat banyak orang menjadi percaya dengan pendapatnya.

Karena itu, kredibilitas sebuah brand akan meningkat ketika menggunakan KOL. Ini merupakan salah satu tugas dan tanggung jawab dari seorang KOL, yakni membuat kredibilitas brand yang mempekerjakannya menjadi meningkat.

Sebab, para calon konsumen akan menjadi lebih percaya terhadap brand yang dipromosikan oleh KOL tersebut. KOL juga bisa mempengaruhi calon konsumen untuk lebih memilih brand yang ia promosikan ketimbang produk dari kompetitor.

2.   Membantu Mempromosikan Produk Dari Sebuah Brand

Seperti yang sudah disebutkan pada poin pertama, penggunaan KOL dapat membantu mempromosikan produk yang dimiliki oleh sebuah brand. Karena itu, mempromosikan produk yang dimiliki oleh brand menjadi tugas dan tanggung jawab berikutnya dari KOL.

Pada umumnya, seorang KOL punya banyak pengikut ataupun follower, baik di media sosial maupun pada dunia nyata. Karena itu mempromosikan produk dari brand lewat KOL akan membuatnya menjadi lebih dikenal banyak orang dalam waktu singkat.

Para pengikut atau follower biasanya akan mengeksplorasi lebih dalam soal produk-produk brand tersebut yang dipromosikan oleh sang KOL. Dengan begitu, bukan tidak mungkin para pengikut atau follower akan membeli produk-produk yang dipromosikan.

3.   Membuat Jumlah Pelanggan Menjadi Bertambah

Tugas dan tanggung jawab KOL yang ketiga adalah membuat jumlah pelanggan menjadi bertambah. Sebelumnya sudah disebutkan bahwa kredibilitas sebuah brand bisa meningkat secara pesat ketika menggunakan KOL dalam mempromosikan produknya.

Dengan punya kredibilitas yang tinggi, otomatis hal ini juga bisa membuat jumlah pelanggan dari sebuah produk brand bertambah dengan cepat. Selain lewat promosi dari KOL, bertambahnya jumlah pelanggan juga bisa ditopang oleh ulasan positif yang diberikan oleh para pelanggan kepada orang-orang di sekitar. Singkatnya, hal ini pun bisa mendorong promosi dari mulut ke mulut.

Metode Untuk Menentukan KOL Yang Sesuai Dengan Brand

Pada dasarnya, menentukan KOL yang sesuai dengan sebuah brand tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Terdapat beberapa faktor yang bisa dijadikan bahan pertimbangan dalam menentukan KOL antara lain:

1.   Pilih KOL yang Relevan Dengan Brand

Ini merupakan faktor terpenting. Dalam menentukan KOL yang sesuai, sebaiknya harus mencari yang relevan dengan brand Anda. Sebagai contoh, jika brand Anda berada di bidang makanan, maka KOL yang dicari bisa seputar kritikus makanan maupun chef.

Sebab, kedua profesi dari KOL tersebut cukup kompeten untuk mempromosikan produk makanan. Jangan sampai mencari KOL yang tidak relevan dengan brand Anda karena promosi yang dilakukan bisa menjadi tidak efektif.

2.   Punya Banyak Pengikut Atau Follower

Faktor media sosial sebenarnya bukanlah yang terpenting dalam menentukan seorang KOL untuk sebuah brand. Meski begitu, pengikut atau jumlah follower kepunyaan KOL tersebut sedikit banyak akan berpengaruh pada strategi promosi yang akan dilakukan oleh brand Anda.

Apalagi, hal ini juga akan membantu brand awareness terhadap produk dari brand Anda yang akan dipromosikan oleh KOL tersebut. Karena itu, KOL yang punya jumlah pengikut atau follower besar akan membantu promosi produk dari brand Anda menjadi lebih efektif.

3.   Reputasi di Dunia Nyata yang Positif

Seorang KOL tidak cukup hanya dikenal secara positif di media sosial. Reputasi yang dimiliki oleh KOL tersebut juga harus positif di dunia nyata. Sebab, tujuan dari sebuah brand untuk menggunakan seorang KOL selain menjual produk adalah membuat brand awareness-nya meningkat.

Tidak jarang citra yang dimiliki seorang KOL di media sosial dan dunia nyata sangat bertolak belakang. Karena itu, penting untuk melakukan riset terlebih dahulu terdapat seorang KOL yang ingin digunakan untuk brand Anda.

Jadi Affliator Melalui Shopee Affiliate Program

Itulah pembahasan seputar tugas dan tanggung jawab dari seorang KOL.  Selain menjadi KOL, Anda pun bisa mencoba affiliate program dari Shopee sebagai pekerjaan di luar profesi utama.

Pasalnya, Anda dapat meraih komisi hingga puluhan juta Rupiah setiap bulan dengan bergabung menjadi Shopee Affiliates Program. Selain itu, Anda bisa mendapatkan produk gratis sepanjang tahun serta memperkaya ilmu dan network lewat Shopee Affiliates Class.

Semoga informasi ini bermanfaat buatmu ya!

Penulis: Tim LiputanEditor: Redaksi
  • Bagikan