Suaraindo.id – Upaya pendataan keluarga di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, kini tengah berjalan dengan baik. Dalam proyek ini, sebanyak 1504 keluarga menjadi target utama untuk didata guna mendapatkan informasi penting terkait jumlah anggota keluarga, kondisi sosial-ekonomi, dan kebutuhan masyarakat.
Hingga saat ini, telah berhasil terdata sebanyak 465 keluarga, setara dengan 30,92 persen dari total target yang ditetapkan. Proses pendataan yang telah berlangsung menunjukkan kemajuan yang positif dalam menyusun gambaran komprehensif mengenai kondisi keluarga di wilayah tersebut.
Kader pendata yang bertugas di Kelurahan Kapuas Kanan Hulu, Kabupaten Sintang, Halipah, memberikan kesan positif terkait respons warga dalam proyek pendataan ini.
“Kami melakukan proses Pendataan Keluarga juga yang mengalami musibah kebakaran. dalam satu minggu terjadi dua kali musibah kebakaran. Sehingga kami memerlukan arahan untuk penanganan pendataan tersebut,” kata Halipah, Kamis (20/7/2023).
Sejauh ini Halipah mengaku tidak mendapat kendala berarti dalam pendataan keluarga Sehingga ia optimis target 1504 keluarga yang diberikan bisa dituntaskan.
“Proses pendataan keluarga tidak ada hambatan namun biasa hanya kita datang ke rumah warga tidak ada di tempat dan pekerjaan di luar kota itu yang menjadi kendala kita,” tambahnya.
Sementara itu Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kalimantan Barat Pintauli Romangasi Siregar melakukan pertemuan kepada kader pendata dan PKB di kelurahan Kapuas Kanan Hulu Pada pertemuan itu untuk menginventarisir berbagai hambatan para kader pendata dan PKB dalam pemutakhiran data keluarga.
“Langkah ini diambil sekaligus ingin menginventarisir berbagai hambatan yang dialami para kader dan PKB dalam pemutakhiran data keluarga ini. Pada kesempatan itu, juga sekaligus mencari solusi dari berbagai kendala yang dihadapi oleh teman-teman pendata dan PKB di lapangan,” terangnya.
Pintauli menyebut pihaknya berkomitmen terus mengoptimalkan berbagai potensi dalam upaya meningkatkan capaian pemutakhiran pendataan keluarga. Dirinya optimis bisa mengejar target pemutakhiran pendataan keluarga 2023.
“Kita optimis bisa menyelesaikan yang menjadi kendala ini akan kita kejar yang terendah akan kami datangi. Kami berharap dengan mengejar wilayah yang masih perlu pendampingan saya berharap di atas 95 persen,” pungkasnya.