Suaraindo.id – Meskipun prediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) cenderung melemah terbatas pada Senin (7/8/2023), namun volume transaksi harian mengalami peningkatan meningkat 37, 29 persen menjadi 22,507 miliar saham dari 16,394 miliar saham.
Seperti yang dilansir dari Suara.com pada penutupan pasar akhir pekan lalu, IHSG melemah sebesar 45 poin atau 0,66 persen menjadi 6.852,84. Dalam data statistik mingguan Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG mengalami penurunan 0,69 persen selama minggu ini dari level 6.900,23 minggu sebelumnya.
Peningkatan nilai transaksi harian Bursa mencapai 15,63 persen menjadi Rp11,631 triliun dari Rp10,059 triliun minggu sebelumnya. Volume transaksi harian juga meningkat 37,29 persen menjadi 22,507 miliar saham dari 16,394 miliar saham. Sementara itu, frekuensi transaksi harian mengalami penurunan sebesar 11,55 persen menjadi 1,13 juta transaksi dari 1,28 juta transaksi minggu sebelumnya.
Investor asing mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp469,08 miliar pada hari ini, dan sepanjang tahun 2023 nilai beli bersih mereka mencapai Rp23,359 triliun. Kapitalisasi pasar Bursa mengalami koreksi 0,55 persen menjadi Rp9.967 triliun dari Rp10.022 triliun pekan sebelumnya.
Tim Riset Phintraco Sekuritas memperkirakan IHSG akan mengalami konsolidasi pada rentang 6.830-6.900 pada awal pekan ini, dengan support berada di level 6.830 dan resistance di level 6.950. Secara teknikal, terbentuk pelebaran negative slope pada MACD, namun Stochastic RSI yang oversold mengindikasikan pelemahan terbatas.
Masyarakat investasi akan menantikan rilis data GDP Growth Rate YoY kuartal II/2023 pada Senin (7/8/2023).
Proyeksi PDB Indonesia meningkat menjadi 3,72 persen qoq dari negatif 0,92 persen qoq pada kuartal I/2023, namun secara tahunan diproyeksikan melambat 0,10 persen yoy menjadi 4,93 persen yoy pada kuartal II/2023, karena perlambatan ekonomi di beberapa negara mitra dagang Indonesia, terutama Tiongkok.
Pertemuan People’s Bank of China (PBOC) dengan bank sentral mengisyaratkan akan meningkatkan instrumen pendukung pembiayaan obligasi bisnis swasta dan memperkuat pasar keuangan untuk mendukung pertumbuhan, yang meningkatkan kepercayaan pasar di tengah tanda-tanda pertumbuhan yang melambat.
Selain itu, rilis data ekonomi Tiongkok mengenai Balance of Trade Juli 2023 pada 8 Agustus 2023 serta inflasi Amerika Serikat bulan Juli 2023 pada 9 Agustus 2023 juga akan mempengaruhi pergerakan IHSG pada pekan depan. Beberapa top picks Phintraco Sekuritas meliputi saham PTBA, ADRO, BMTR, ENRG, MYOR, SMRA, dan PWON.