Warga Segel Kantor Desa di Pesaguan Ketapang, Akibat Kades Absen dalam Rapat

  • Bagikan
Tangkapan layar video warga menyegel Kantor Desa Pesaguan Kanan, Kecamatan Matan Hilir Selatan, Kabupaten Ketapang Kalbar, Senin (28/8/2023). Suaraindo.id/SUARAKALBAR.CO.ID/HO-Suaraketapang

Suaraindo.id – Peristiwa penyegelan Kantor Desa Pesaguan Kanan di Kecamatan Matan Hilir Selatan (MHS), Kabupaten Ketapang, telah menjadi viral di media sosial setelah videonya tersebar luas.

Dalam video yang diabadikan oleh salah seorang warga melalui rekaman amatir, terlihat aksi penyegelan kantor desa yang dilakukan oleh sejumlah warga.

“Kantor desa Pesaguan disegel masyarakat,” teriak warga yang mengabadikan peristiwa itu melalui video amatir.

Saat dikonfirmasi wartawan, Camat Matan Hilir Selatan, Mujid Tamar membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengatakan kejadian itu terjadi pada Senin (28/8/2023).

Menurutnya, penyegelan kantor desa ini merupakan reaksi kekesalan warga akibat tidak hadirnya Kepala Desa (Kades) pada rapat mengenai persoalan sengketa lahan warga dengan perusahaan perkebunan PT Prana Indah Gemilang.

“Warga meminta kadesnya musyawarah, dijanjikan hari Senin itu, tapi Kades tidak hadir, warga kecewa ujungnya kantor desa ditutup,” ujar Mujid Tamar melansir dari Suaraketapang–Suara Media Network, Rabu (30/8/2023).

Ia menyebut, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pihak lainya untuk kembali melakukan penjadwalan guna melakukan musyawarah bersama warga.

“Segera kita akan jadwalkan mediasi ulang di kantor PMD Ketapang,” ujarnya.

Sebelumnya, warga telah melayangkan surat kepada Kades untuk bertemu dengen tujuan meminta penjelasan terkait lahan warga yang diterbitkan surat keterangan tanah (SKT) pada 15 Agustus lalu.

Pada surat itu warga telah mengancam akan menutup kantor desa apabila kades tidak hadir.

Sementara itu, Kades Pesaguan Kanan, Nurdin saat dikonfirmasi wartawan, mengatakan dirinya sengaja tidak hadir sebab masih menunggu kepastian hukum, karena persoalan konflik lahan itu saat ini sedang ditangani oleh Polres Ketapang.

“Saya tidak ada di kantor dan lagi pun soal itu masih diproses Polres Ketapang, tunggu saja,” ujarnya.

  • Bagikan